Padahal, ia mempekerjakan sekitar 50 warga sekitar di pabrik. Jika kredit bermasalah, maka gaji pekerja juga tentu terhambat.
"Kendalanya pada saat pandemi, kredit sempat "batuk-batuk" karena ekspor sempat dihentikan. Jadi kita sempat komplain ke Bank Indonesia soal kredit. Perbankan hanya bantu saat kita sukses," ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan Ashari Faksirie Radjamilo mengatakan kendala yang dihadapi ekspor briket saat ini adalah soal izin di pelabuhan. Pemilik kontainer menolak briket dari Sulsel karena dinilai rawan terbakar.
Kini, Pemprov Sulsel sudah meminta agar Bea Cukai bisa membantu para eksportir soal izin.
"Harus izin lewat Surabaya. Saya bingung kenapa Surabaya bisa, di Sulsel tidak. Kita minta Bea Cukai tolong loloskan ini. Karena ternyata peminatnya sangat besar," kata Ashari.
Ia berharap ekspor briket ke depan bisa langsung ke negara tujuan. Tidak lagi melalui Surabaya untuk memotong biaya produksi.
"Kita upayakan segera direct call. Jangan lagi lewat Surabaya karena cukup mahal," kata Ashari.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Pesisir Tuntut Polisi Usut Dugaan Penganiayaan Nelayan di Selayar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar