SuaraSulsel.id - Polda Sulawesi Utara bersama Polres Minahasa Utara dan Polres Kepulauan Sangihe mengungkap kasus penyelundupan sejumlah senjata api dan amunisi senjata api ilegal dengan menangkap dua tersangka.
"Pelaku diduga memiliki dan menyimpan senjata api serta amunisi senjata api tanpa izin atau ilegal," kata Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno dalam keterangan pers di Manado, didampingi Kabid Humas Kombes Pol. Jules Abraham Abast dan Dirreskrimum Kombes Pol. Gani Siahaan, Jumat 20 Mei 2022.
Kapolda Mulyatno mengatakan pengungkapan kasus ini pada Minggu (15/5) sekitar pukul 06.00 WITA itu berdasarkan informasi dari masyarakat terkait dugaan penyelundupan senjata api dan amunisi senjata api tanpa izin. Kemudian Polres Minahasa Utara mengamankan seorang lelaki berinisial OM, 18 tahun, di Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara.
"Setelah dilakukan penggeledahan terhadap OM, didapati barang bukti berupa satu pucuk senjata api semi otomatis jenis UZI dan 15 butir amunisi kaliber 9 mm," katanya.
Baca Juga: 13 ABK KM Metanoia GT29 Diselamatkan Personel Polairud Polda Sulawesi Utara
Kapolda menambahkan selanjutnya dilakukan pengembangan kasus. Pada Senin (16/5) setelah berkoordinasi dengan Polres Kepulauan Sangihe, sekitar pukul 11.30 WITA personel Polres Minahasa Utara melakukan penangkapan terhadap lelaki berinisial FM, 22 tahun, di Kecamatan Tahuna, Kabupaten Sangihe.
Kemudian personel menuju wilayah Kecamatan Tamako, Sangihe. Sekitar pukul 12.30 WITA dengan disaksikan oleh seorang Kepala Lindongan setempat, dilakukan penggeledahan di rumah FM. Pada saat itu ditemukan 25 butir amunisi kaliber 9 mm.
Sekitar pukul 13.30 WITA, personel Polres Minahasa Utara didampingi personel Polres Sangihe menuju area perkebunan di wilayah Kecamatan Tamako, yang diduga sebagai lokasi penyimpanan senjata api.
Setelah dilakukan penggalian tanah, ditemukan barang bukti lima pucuk senjata api semi otomatis jenis UZI.
Kemudian pada Rabu (18/5), sekitar pukul 12.30 WITA, tim gabungan Polda Sulut, Polres Minahasa Utara dan Polres Sangihe menemukan lagi dua pucuk senjata api semi otomatis jenis UZI yang tersimpan di dalam kotak speaker aktif di rumah salah seorang warga di Kecamatan Tamako.
Baca Juga: Polda Sulawesi Utara Ungkap Korupsi Dana Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19 di Minahasa Utara
"Barang bukti diamankan dalam kasus ini, delapan pucuk senjata api semiotomatis jenis UZI, 40 butir amunisi senjata api kaliber 9 mm, dua buku rekening Bank BRI, dan dua handphone,"katanya.
Berita Terkait
-
Polisi Gagalkan Operasi 'Serangan Fajar', 2 Timses Caleg Terciduk Bawa Duit Ratusan Juta Dan Amplop Isi Rp 50 Ribu
-
Terbukti Miliki Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Ajukan Penangguhan Penahan
-
Simpan 6 Senpi Ilegal, Dito Mahendra Didakwa Langgar Pasal Kepemilikan Senjata Api
-
Dito Mahendra Masih Bungkam Soal Asal Senpi Ilegal, Begini Penjelasan Bareskrim
-
Kapolda Sulut: Bentrok Massa Di Bitung Bukan Pro Palestina Vs Israel, Tapi Dua Kelompok Ormas
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Bayar Tagihan Listrik Bulan April 2025? Coba Klaim Saldo DANA Kaget Ini
-
Viral 'Bang Jago' di Jeneponto Blokir Jalan Sambil Bawa Parang, Polisi Ungkap Faktanya!
-
Dicap Pengangguran, Suami di Maros Hantam Kepala Istri Dengan Barbel
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi