Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 22 April 2022 | 22:05 WIB
Personel Polairud Polda Sulawesi Utara mengevakuasi 13 ABK KM Metanoia GT 29, di sekitar perairan Bitung. Sulawesi Utara, Jumat 22 April 2022 [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO-Humas Polda Sulawesi Utara]

SuaraSulsel.id - Personel Polairud Polda Sulawesi Utara mengevakuasi 13 anak buah kapal (ABK) KM Metanoia GT 29, kapal penangkap ikan berbendera Indonesia yang mengalami kecelakaan laut.

Di sekitar perairan Bitung tepatnya di belakang Pulau Dua atau sekitar 11 mil laut dari dermaga Ditpolairud Polda Sulawesi Utara, Kamis (21/4).

"Peristiwa itu terjadi pada Kamis (21/4) sekitar pukul 07.00 WITA di perairan Bitung. Beruntung seluruh awak kapal berjumlah 13 orang berhasil selamat dalam musibah tersebut," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast, di Manado, Jumat 22 April 2022.

Abast mengatakan mendapat informasi dari masyarakat, personel Polairud Polda Sulawesi Utara melalui personel kapal KP SBU XV - 2003 yang dipimpin Bripka Suleman Salino, langsung menuju tempat kejadian dan melakukan pertolongan.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5.2 di Tenggara Melonguane Sulawesi Utara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tiba di TKP yang berjarak kurang lebih 25 menit perjalanan laut dari Dermaga Polairud, personel KP SBU XV-2003 langsung menolong terhadap para ABK KP Metanoia.

Keterangan diperoleh dari nakhoda, kapal bertolak dari Dermaga Perikanan Bitung sekitar pukul 05.00 WITA dan mengalami musibah pada pukul 07.00 WITA.

"Dari hasil interogasi dan olah TKP, kapal diketahui mengalami kebocoran di buritan atau kamar mesin sehingga mengakibatkan mesin mati dan tenggelam," katanya. (Antara)

Load More