SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meluncurkan aplikasi "Sehatmi" yang menjadi bagian dari proyek Building Healthy Cities (BHC) yang didanai oleh USAID.
"Selama lima tahun Kota ini telah bekerja sama dengan proyek Building Healthy Cities (BHC) yang didanai USAID, JSI dan diimplementasikan oleh IOM di sini," ujarnya di Makassar, Rabu 18 Mei 2022.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, aplikasi Sehatmi terintegrasi data agregat lintas sektor yang memuat sekitar 170 indikator kota sehat dari SKPD berbeda dan 12 data agregat indikator SPM kesehatan.
Menurut dia, pihaknya patut berbangga karena Makassar menjadi satu-satunya kota di Indonesia dimana inisiatif BHC ini dilaksanakan bersama smart city lainnya di India, Vietnam, dan Nepal.
Baca Juga: Danny Pomanto Dukung Transportasi Massal di Kota Makassar Menggunakan Kendaraan Listrik
Ia juga menerangkan jika proyek itu bertujuan untuk memfokuskan kembali kebijakan, perencanaan, dan layanan kota dengan pola pikir kesetaraan kesehatan dan meningkatkan pengambilan keputusan berdasarkan data.
"Itulah mengapa platform aplikasi Sehatmi diciptakan karena upaya ini bisa terintegrasi dan juga SDM yang terlatih dapat meningkatkan kualitas, akses, dan ketetapan waktu data. Sehingga mendorong proses perencanaan yang efektif," katanya.
Danny menjelaskan, diciptakannya aplikasi Sehatmi karena sifatnya open source dan dapat ditambahkan aplikasi serta kategori lainnya. Aplikasi itu juga akan diintegrasikan dengan program terbaru yakni Makassar Metaverse.
"Saat ini kan kita mengembangkan kota metaverse. Saya pikir kesehatan bisa maju selangkah dengan metaverse," terangnya.
Sementara, USAID Health Office Deputy Director Darly Martyris yang mengikuti konferensi ini secara virtual mengatakan pihaknya tidak menyangka jika proyek ini sudah berjalan hingga lima tahun lamanya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Perkenalkan Program Jagai Anak Ta Kepada Direktur USAID Indonesia
Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar karena telah mendukung dan menyamakan visi misinya untuk membangun Kota Makassar menjadi Kota yang lebih sehat dan cerdas.
"Kami memetakan bersama program seperti program lorong sehat hingga program NTPD 112 yang menampung semua keluhan masyarakat Makassar," ujarnya.
Ia pun berharap ke depannya kerja sama ini akan terus berlanjut dan membuat Kota Makassar menjadi lebih baik lagi.
"Pihak kami semua di sini selalu berharap kota Makassar menjadi lebih baik. Kami akan selalu menunggu kabar-kabar baik tentang kota sehat dari Kota Makassar," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
Sosok Jusuf Manggabarani: Jenderal Berani Melawan Preman, Tolak Pangkat, dan Selamatkan TVRI
-
Tarif Impor AS Bikin Industri Terpuruk, Pengusaha: Kami Jadi Korban Eksperimen
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan