SuaraSulsel.id - Dalam rangka memperingati 40 tahun meninggalnya Haji Kalla dan Hajah Athirah, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengajak masyarakat Makassar untuk menjadikan dua tokoh hebat itu sebagai panutan.
Menurut Danny Pomanto, haul ini memberikan banyak pelajaran amal jariyah yang diteruskan kepada turunannya.
“Saya kira ini yang patut dicontoh karena sebenarnya tujuan hidup kita, selamat di dunia dan akhirat. Saya kira ini contoh yang terbaik yang kita miliki di Kota Makassar. Dan harus kita ikuti,” ujar Danny Pomanto, usai menghadiri rangkaian kegiatan mengenang 40 tahun wafatnya Haji Kalla dan Athirah, di Masjid Raya, Minggu (15/5/22).
Ia juga mengatakan jika dua sosok tersebut sudah memberi banyak manfaat bagi banyak masyarakat.
“Saya berharap agar masyarakat untuk melanjutkan sifat dan sikap perilaku almarhum yang gemar bersedekah dan bermanfaat bagi orang banyak,” harapnya.
Tak lupa juga Danny Pomanto mengenang gaya berdagang dan kepemimpinan Haji Kalla dalam merintis usahanya.
Menurut Danny Pomanto, Kalla sangat menekankan kejujuran dan keberagamaan dalam berdagang.
“Almarhum berdua itu dulu sangat ulet. Karyawannya disejahterahkan. Dan ditekankan sifat jujur dan rajin. Itu yang saya lihat dari almarhum. Akhirnya bisa sukses diterapkan dan diteruskan oleh anak-anaknya,” paparnya.
Baca Juga: Peringatan Hari Buruh Internasional, Danny Pomanto Dorong Tripartit Bangun Ekonomi Makassar
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin