SuaraSulsel.id - Dukun di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berinisial EN nyaris tewas diamuk warga. Korban mengalami luka tebas dan lebam di tubuh.
Peristiwa terjadi Senin, 17 Mei 2022 sore. Ratusan orang tak dikenal dari kampung lain tiba-tiba menyerang rumah dukun tersebut di BTN Sammolo, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Warga marah karena salah satu pasien yang sedang berobat di dukun tersebut dinyatakan meninggal dunia. Warga menduga dukun menjadikan pasien itu sebagai tumbal.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Dwijayanto.
Ia mengatakan kejadian itu terjadi Minggu kemarin. Awalnya ada enam orang dari kampung lain di Jeneponto yang hendak datang berobat ke rumah tersebut.
"Korban ini diduga orang pintar dalam hal ini dukun yang bisa menyembuhkan penyakit," ujarnya, Selasa, 17 Mei 2022.
Namun baru sampai di ambang pintu rumah dukun itu, salah satu dari mereka muntah darah. Tak lama berselang, orang itu meninggal dunia usai diberi air putih.
Keesokan harinya, puluhan keluarga pasien yang meninggal dunia tersebut langsung melakukan penyerangan ke rumah EN. Mereka langsung melempari rumah itu dengan batu dan merusaknya.
Tak sampai disitu. Dukun EN juga dianiaya bahkan hampir ditembak menggunakan pistol.
Baca Juga: Dorong Pariwisata Berbasis Budaya, Pemprov Sulsel Akan Bangun Arena Pacuan Kuda di Jeneponto
"Korban mengalami luka tebas di tangan. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Massa juga turut menganiaya anak dari dukun tersebut. Tangan putranya turut ditebas dan balita perempuannya terkena lemparan batu.
Kata Yudha, kondisi di lokasi saat ini sudah aman dan stabil. Namun aparat masih berjaga di TKP untuk mengantisipasi aksi susulan.
"Sementara dalam penyelidikan dan mengambil keterangan saksi-saksi," ujar Yudha.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Segini Penghasilan Ferry Irwandi dari YouTube, Kini Tantang Dukun Santet Dirinya
-
Biodata dan Agama Ferry Irwandi: Tantang Dukun Santet Dirinya, Janjikan Hadiah Alphard
-
Pergeseran Zaman Mengancam Eksistensi Sikerei dan Budaya Mentawai. Bagaimana Nasib Mereka?
-
Akui Praktik Dukun Beranak Sudah jadi Budaya, Eks Ketua POGI: Memang Susah Dihapuskan
-
Fakta Ngilu Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi: Ayah Dibunuh karena Isu Dukun Santet
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis