SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan bantuan keuangan daerah bawahan untuk kabupaten Jeneponto senilai Rp 10 Miliar.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Gubernur Sulsel kepada Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar pada acara 159 Tahun Kabupaten Jeneponto yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto, Minggu (1/5/2022).
Adapun peruntukannya untuk infrastruktur jalan menuju Cekdam Gunung Silanu dan rehab Masjid Agung Jeneponto.
“Alhamdulillah, kita telah menyerahkan bantuan keuangan senilai Rp 10 Miliar untuk mendukung pembangunan di kabupaten Jeneponto,” ungkap Andi Sudirman.
Ia pun mengatakan, bahwa penanganan infrastruktur jalan itu merupakan aspirasi masyarakat. Bahkan dirinya sempat meninjau langsung jalan tersebut.
“Komitmen kami, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong dalam kemajuan pembangunan di kabupaten jeneponto,” tegasnya.
“Tahun ini, kami juga mengalokasikan untuk sejumlah pembangunan dan bantuan lainnya. Beberapa diantaranya alat mesin pertanian, pembangunan tanggul sungai Allu, preservasi ruas jalan Boro dan lanjutan tahap II pembangunan Rest Area di Kabupaten Jeneponto,” jelasnya.
Dirinya pun berharap, untuk kemajuan pembangunan di daerah yang akrab disebut Butta Turatea.
“Harapan kita sesuai tagline, semangat untuk mewujudkan bangkit, kerja dan bersatu meraih jeneponto smart,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menuturkan, “Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bapak Gubernur, atas segala petunjuk, bantuan dan arahan selama ini sehingga berbagai upaya pelaksanaan pembangunan di daerah ini, telah berjalan dengan baik dan lancar,” tuturnya.
Turut hadir anggota DPRD Sulsel, Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel, Forkopimda Jeneponto,serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di Jeneponto.
Berita Terkait
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Saksi Ahli Tegaskan Kredit Macet Tak Otomatis Korupsi dalam Sidang Agus Fitrawan
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam