SuaraSulsel.id - Peluang koalisi Golkar, PAN dan PPP di Pemilihan Presiden 2024 menguat. Itu setelah tiga ketua umum partai tersebut melakukan pertemuan, Kamis (12/5/2022).
Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Sunarso Monoarfa dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ketiganya berencana membentuk koalisi di pesta lima tahunan tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan Ashabul Kahfi menyambut baik hal tersebut. Ia mengatakan PAN siap untuk berkoalisi dengan siapa saja.
"Dari dulu kami selalu berkoalisi dengan Golkar, apalagi di Sulsel ini. Kalau koalisi itu kan dengan siapa saja untuk memenuhi ambang batas 20 persen," kata Ashabul saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Mei 2022.
Bahkan di Sulsel, pengurus partai berlambang matahari putih itu juga dari dulu selalu bergandengan dengan Golkar di setiap perhelatan pesta politik.
Begitupun dengan PPP. Kedua partai sempat membahas soal koalisi di Pilpres.
"Bagaimana dengan Sulsel? Kami sangat menyambut baik, walaupun kita tahu akan ada dinamika di daerah," ungkapnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel tiga periode itu menambahkan siap memenangkan siapa saja yang diusung PAN di Pilpres nanti. Mereka akan bertempur habis-habisan.
Hingga kini belum ada terdengar siapa sosok yang akan diusung PAN di Pemilihan Presiden nanti. Kata Ashabul, semua tergantung Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum.
"Semua DPW sudah sepakat pada rapat kerja nasional PAN lalu. Kita serahkan ke ketua umum siapa yang akan diusung," ujarnya.
Namun, menurutnya Pilpres masih cukup lama. Sebaiknya elit politik menuntaskan janji politiknya terlebih dahulu.
"Masih lama sekali ini Pilpres. Mending kerja dululah. Masih banyak yang harus dilakukan untuk rakyat," tukasnya.
Seperti diketahui, pertemuan ketiga partai politik itu jadi sinyal kuat akan berkoalisi di Pilpres.
Ketua Umum partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan ini untuk mendorong kerjasama antar tiga partai. Mereka ingin membangun budaya politik baru yang dijalankan dengan kerja sama berjenjang dan bertahap.
Ke depan tiga parpol ini akan merumuskan secara detail terkait kerja sama yang dibangun. Hal ini juga dianggap baik untuk mendukung program yang dilakukan oleh pemerintahan hari ini.
Berita Terkait
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BYD atau Chery? Ini Mobil Listrik Kaum Sultan di Makassar
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Dendam Narkoba Motif Pembunuhan Berencana di Polewali Mandar, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Kabur, Ditangkap di Kafe
-
3 Hari Hilang, Dimana Bilqis? Polisi Kejar Perempuan Diduga Penculik Dalam CCTV