SuaraSulsel.id - Aktivis perdamaian Jepang Dr. Sunami bersama Dr. Akiko Horiba dari The Sasakawa Peace Foundation Jepang, menemui M. Jusuf Kalla di Hotel Imperial Tokyo, Rabu 11 Mei 2022.
Kedua penggiat perdamaian datang meminta saran dan pikiran. Serta pengalaman Jusuf Kalla yang selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang aktif mempromosikan perdamaian di Asia.
“Kami datang menemui Jusuf Kalla, untuk menggali pengalamannya yang sangat berharga. Untuk pengembangan program yang tengah dirintis oleh Sasakawa Foundation," kata Sunami.
Selain bermaksud mengembangkan kerjasama dan menjalin kekuatan untuk promosi perdamaian.
Sejauh ini, Sunami dan Akiko Horiba menjelaskan kegiatan Sasakawa Foundation telah aktif dalam merintis penyelesaian konflik di beberapa negara Asia.
Dalam rangka penguatan upaya perdamaian tersebut pihaknya meminta saran bahkan keterlibatan langsung M. Jusuf Kalla. Mengingat pengalaman Jusuf Kalla di berbagai daerah konflik seperti Poso, Ambon, Aceh, dan Afghanistan. Serta pengalaman sebagai pembicara di berbagai forum dalam dan luar negeri.
Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, yang menyertai pertemuan tersebut, mengatakan, JK menanggapi positif harapan pihak Sasakawa Foundation tersebut.
Jusuf Kalla, pada kesempatan itu, mengatakan kesediaan membantu serta bekerjasama dengan Sasakawa Foundation.
Jusuf Kalla juga memberi beberapa tips resolusi konflik kepada Sunami dan Akiko.
Baca Juga: Kaisar Jepang Beri Penghargaan untuk Jusuf Kalla hingga Sri Sultan HB X
Menurut Kalla, perdamaian ibarat menjual mobil. Hasil yang dicapai pada perundingan barulah tahap awal, harus disertai after sales service.
Merawat perdamaian atau kesepakatan kesepakatan yang telah dicapai. Sehingga dapat bertahan atau berkelanjutan.
Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, yang mendampingi Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, menerima dua penggiat perdamaian Jepang tersebut, menyambut baik ajakan kerjasama Sasakawa Foundation/
Mereka berharap dapat meningkatkan kerja sama antar negara Asia serta peran Indonesia dalam perdamaian.
Kerjasama yang mereka inginkan bisa dimulai dengan membangun dialog atau diskusi pendahuluan bersifat terbatas yang rencananya digelar bulan depan.
Terima Penghargaan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Minta Perluas Pembangunan Jaringan Kereta Api di Sulawesi
 - 
            
              Donggala Diguncang Gempa, BMKG: Waspada Bangunan Retak
 - 
            
              UNM Belum Terima Surat Penonaktifan Prof Karta Jayadi Sebagai Rektor
 - 
            
              Isi Surat Menteri: Mantan Rektor UNM Karta Jayadi Terancam Hukuman Disiplin Berat
 - 
            
              Ironi Gubernur Riau: Dari Cleaning Service Hingga Ditangkap KPK