Mengonsumsi buah itu diyakini akan membawa dampak buruk. Tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga bagi anak nantinya.
"Seperti perut bengkak dan berbagai keluhan diagnostik. Tidak bisa dideteksi dari segi medis dan hanya dapat diobati dengan Loka Manurung itu sendiri," tambah Ima.
Jika ada yang menikahi keturunan Cerekang dan tetap tidak percaya, maka akan diberi tahu lewat mimpi. Jika tetap dilanggar, ia tak akan dianggap sebagai keturunan Cerekang.
Mereka yang tak percaya, kata Ima akan diasingkan. Akan tetapi mereka kembali percaya karena diminta bertaubat lewat mimpi.
Ima tak menampik memang banyak pihak yang tak percaya dengan pamali ini. Namun, mereka yang mengaku keturunan Cerekang tetap memegang teguh tradisi lisan tersebut.
"Masalah keyakinan, tidak ada yang bisa rubah. Kalau sudah diberi tahu dan dia tetap melakukannya, akan dialaminya sendiri atau melalui mimpi," tegasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
25 Perusahaan Tambang di Sultra Tetap Beroperasi Meski Izin Dicabut
-
25.000 Hektar untuk Ormas! Ini Skema Pembagian Lahan Tambang Terbaru dari Pemerintah
-
[CEK FAKTA] Aturan IMEI Disamakan Dengan Balik Nama Kendaraan
-
Gunung Ibu Erupsi Malam Ini! Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter Sembur ke Udara
-
WTP Bukan Jaminan! Kritik Pedas Zona C Unhas untuk Calon Rektor 2026-2030