Muhammad Yunus
Minggu, 27 Maret 2022 | 12:52 WIB
Sentra produksi pisang Kepok Gerecek di Kabupaten Kutai Timur. (Antaranews Kaltim/Arumanto)

Mengonsumsi buah itu diyakini akan membawa dampak buruk. Tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga bagi anak nantinya.

"Seperti perut bengkak dan berbagai keluhan diagnostik. Tidak bisa dideteksi dari segi medis dan hanya dapat diobati dengan Loka Manurung itu sendiri," tambah Ima.

Jika ada yang menikahi keturunan Cerekang dan tetap tidak percaya, maka akan diberi tahu lewat mimpi. Jika tetap dilanggar, ia tak akan dianggap sebagai keturunan Cerekang.

Mereka yang tak percaya, kata Ima akan diasingkan. Akan tetapi mereka kembali percaya karena diminta bertaubat lewat mimpi.

Ima tak menampik memang banyak pihak yang tak percaya dengan pamali ini. Namun, mereka yang mengaku keturunan Cerekang tetap memegang teguh tradisi lisan tersebut.

"Masalah keyakinan, tidak ada yang bisa rubah. Kalau sudah diberi tahu dan dia tetap melakukannya, akan dialaminya sendiri atau melalui mimpi," tegasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More