SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau biasa disapa Danny Pomanto memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Makassar masih Level 3.
Ini sesuai dengan surat edaran nomor 443.01/104/E.Edar/ Kesbangpol/III/2022 Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada masa COVID-19 di Kota Makassar dan sejalan dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 17 tahun 2022.
"Hoaks itu kalau ada bilang PPKM Level 4, sampai sekarang di Makassar masih level 3," kata Danny Pomanto dalam keteranganya, Rabu 23 Maret 2022.
Dalam penanganan COVID-19 Makassar saat ini masih terkendali. Kasus penyebaran virus corona dinilai sudah mengalami penurunan.
"Turun drastis sekarang dari 1.600 kasus, sekarang 32 kasus hari ini belun lagi BOR kita juga turun. Jadi pasti bohong kalau sebut PPKM Level 4," tegasnya.
Danny Pomanto optimistis Makassar segera keluar dari status PPKM Level 3. Penanganan COVID-19 diklaim sangat baik.
"Kita sekarang PPKM level 3 mau masuk PPKM 2 Insyallah," ucapnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar Zainal Ibrahim mengatakan, Makassar saat ini masih berada di dalam status PPKM Level 3. Ini sesuai dengan surat edaran Wali Kota Makassar.
"Masih berlaku ada S.E Wali Kota Tanggal 15 Maret sampai 28 Maret 2022. Bagaimana bisa PPKM Level 4 na belum habis masa PPKM Level 3," kata Zainal.
Baca Juga: Perempuan di Kota Makassar Ijab Kabul Online Dengan Pria di Pulau Batam
Zainal menjelaskan PPKM Level 3 Kota Makassar juga merujuk dari Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 17 Tahun 2022.
"Kita masih menunggu Inmendagri baru. Jadi perpanjang Inmendagri sebelumnya sampai tanggal 28 maret, kalau adami keluar baru kita keluarkan yang baru," paparnya.
Lebih tegas, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Infokom) Kota Makassar Mahyuddin memastikan kabar PPKM Level 4 di Kota Makassar merupakan berita bohong.
"Hoax itu saya pastikan hoax setelah saya lakukan penelusuran," bebernya.
Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) disebut telah melewati puncak gelombang ketiga COVID-19. Dalam sepekan ini, kasus harian rata-rata mencapai 20-an kasus.
Dari data Satgas COVID-19 Makassar tanggal 22 Maret 2022 dilaporkan ada penambahan positif Corona 32 kasus positif.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Cek Fakta: Video Orang Arab Saudi Ngamuk dan Pecahkan TV karena Timnasnya Dikalahkan Indonesia
-
Tegas! Said Didu Tolak Ajakan Damai APDESI usai Kritik PSN PIK-2: Yang Saya Perjuangkan Adalah Rakyat!
-
Tak Ditahan, Said Didu Dicecar 29 Pertanyaan Atas Tuduhan Sebar Berita Hoaks
-
Sebut Polisi Bisa Blunder, Abraham Samad Curigai Kasus Said Didu Vs PSN PIK-2 Ada Rekayasa: Ini Kriminalisasi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi