SuaraSulsel.id - Agar warga tidak tergantung kepada minyak goreng, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto memutuskan untuk merubah dan beradaptasi dengan kondisi masyarakat. Agar tidak selalu tergantung dengan goreng-gorengan.
"Mulai tanggal 27 Minggu ini jam 10 saya akan buat festival rebus, dengan judul "Merebus Lebih Sehat dari Pada Menggoreng," terang Danny Pomanto, Rabu 23 Maret 2022.
Pemerintah Kota Makassar menggelar rapat koordinasi membahas stabilitasi ketersediaan bahan pokok utamanya minyak goreng.
Rakor yang dipimpin langsung Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto digelar diruang Sipakatau Lantai 2 Kantor Wali Kota Makassar.
Baca Juga: Langka dan Mahal, Mendag Diminta Percepat Distribusi Minyak Goreng Curah
Dalam rakor, Danny Pomanto menginstruksikan beberapa hal penting. Termasuk yang utama adalah masalah kelangkaan minyak goreng. Camat dan lurah diminta mengontrol distributor di wilayahnya.
"Camat melalui lurah tiap hari harus mengontrol semua distributor dengan mengunjungi distributor di wilayahnya masing masing," ucap Danny Pomanto.
Danny Pomanto menjelaskan dalam rakor ketahanan pangan yang juga diikuti Forkopimda Kota Makassar, telah mengambil keputusan yang telah disepakati bersama.
"Kami segera membuat satgas pangan terpadu. Saya sudah perintahkan membuat grup WA untuk sebar informasi pasar yang terupdate," ujarnya.
Bahkan kata Danny, telah memerintahkan camat dan lurah untuk mengontrol distributor yang berada di wilayahnya masing masing.
"Saya sudah perintahkan camat lewat lurah untuk tiap hari kontrol semua distributor diwilayahnya dengan bertamu ke mereka, bahkan dinas perdagangan saya perintahkan untuk buat forum distributor supaya bisa kita kontrol dari atas dan dari bawah," jelas Danny.
Berita Terkait
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
66 Perusahaan Diciduk! Skandal MinyaKita Terungkap, Lebih dari Sekadar Takaran Dikurangi!
-
Banyak Masyarakat Tinggalkan MinyaKita, Mendag: Harganya Lebih Murah!
-
Setelah Kucing-kucingan dengan Kemendag, Pabrik MinyaKita di Karawang Akhirnya Disegel
-
Produsen Minyak Goreng Geram Disudutkan Kecurangan MinyaKita, Duga Dilakukan Pelaku Usaha Bodong
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta