Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 17 Maret 2022 | 18:11 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (unsplash.com)

Sebelumnya, pelecehan seksual terhadap bayi berusia 15 bulan itu viral di media sosial. Pihak keluarga sudah curiga pelakunya adalah HA.

HA sebelumnya diketahui sempat melarikan diri. Namun, dia menyerahkan diri ke polisi karena takut diamuk oleh warga sekitar.

Tante korban, SD juga membuat pengakuan yang mengejutkan. Ia mengatakan sebenarnya target pencabulan pelaku adalah adiknya.

Namun adiknya berhasil melarikan diri ke rumah tetangga. Sehingga tempat pelampiasan nafsunya adalah AI.

Baca Juga: Pemerkosa Bayi di Kabupaten Jeneponto Menyerahkan Diri ke Polisi

SD mengaku adiknya sempat menyembunyikan hal tersebut. Kasus pelecehan ini baru diketahui setelah dokter memeriksa vagina AI dan ditemukan dalam kondisi robek.

"Adekku yang pertama mau dicabuli tapi melarikan diri. Jadi pelampiasannya ke AI," tambahnya.

SD juga mengatakan sempat mendapat tekanan dari orang tuanya, yang tak lain adalah ibunya. Ia diminta agar kasus ini tidak perlu diperpanjang dengan dalih AI hanya terjatuh.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Keluarga Akhirnya Berani Bicara, Sebut Pemerkosa Bayi di Jeneponto Seorang Kakek

Load More