SuaraSulsel.id - HA, pelaku kasus pemerkosaan bayi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menyerahkan diri. HA disebut mengakui perbuatannya sudah melecehkan cucunya, AI.
Hal tersebut dipastikan dari postingan Fenny Frans di akun facebooknya. Relawan yang turut membantu korban itu mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
"Dia mi pelakunya. Teganya, ya Allah," tulis Fenny, Selasa, 14 Maret 2022.
Fenny mengatakan pelaku awalnya hendak memerkosa anak tirinya, yang tak lain adalah tante korban. Namun karena gagal berulang kali, akhirnya AI yang jadi pelampiasan nafsu bejatnya.
Baca Juga: Ngeri Banget! Dokter Ungkap 4 Bahaya Pakai Baby Walker untuk Bayi
"Awalnya tantenya AI yang mau dilecehkan tapi selalu berhasil melarikan diri dan akhirnya AI yang jadi korban," lanjut Fenny.
Fenny juga mengaku kasus ini sempat disembunyikan oleh pihak keluarga. Namun akhirnya pelaku menyerahkan diri ke polisi bersama istrinya, yang tak lain adalah nenek kandung korban.
Sementara, Kepala UPT P2TP2A Pemprov Sulsel Meysie Papayungan mengatakan korban AI sudah menjalani proses operasi, siang tadi. Kondisi korban saat ini sedang dalam pemulihan.
"Sedang dalam pemulihan. Korban sempat mendapat transfusi darah karena hemoglobinnya turun akibat pendarahan," kata Meysie.
Ia menambahkan pihaknya fokus ke pendampingan kesehatan korban. Sementara polisi fokus ke pencarian pelaku.
Baca Juga: Selalu Dianggap Enteng oleh Dokter, Wanita Ini Merasakan Sakit Parah selama 17 Tahun Tanpa Diagnosis
Meysie sendiri mengatakan terduga pelaku sempat diamankan oleh pihak kepolisian karena hendak dimassa. Namun, kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Tadi kami koordinasi dengan kepolisian katanya masih dalam penyelidikan. Namun kepolisian mengamankan satu orang karena hendak dimassa oleh warga," tandasnya.
Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Dwijayanto yang dikonfirmasi soal informasi itu hingga kini belum merespon. Namun Yudha memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut.
Sebelumnya, kasus dugaan pemerkosaan terhadap AI ini viral di media sosial. Bayi berusia 1 tahun 3 bulan itu diduga dirudapaksa hingga mengalami pendarahan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bahkan marah mendengar kabar tersebut. Ia meminta agar kepolisian bergerak cepat mengungkap kasus ini.
Kata Sudirman, pelaku sangat tidak manusiawi. Ia sangat mengecam tindakan pelaku.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak