SuaraSulsel.id - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo resmi mendapat pangkat profesor. SYL dikukuhkan sebagai guru besar ilmu hukum tata negara di Ruang Senat Universitas Hasanuddin, Kamis, 17 Maret 2022.
Ternyata di balik pangkatnya itu, Syahrul Yasin Limpo punya cerita unik. Ia mengaku 20 tahun terakhir, diam-diam rutin membuka kelas khusus di warung kopi.
Kelas khusus yang dimaksud adalah, diskusi warung kopi. Ia mengaku kerap mengajak profesor dan doktor dari latar belakang berbeda untuk berdiskusi.
Saat berdiksusi itu, Syahrul mengaku lebih banyak diam dan menyimak. Bahkan diam-diam merekam pembicaraan itu agar mudah diingat.
Baca Juga: Ketua Dewan Profesor Unhas: Syahrul Yasin Limpo Tidak Dapat Gelar Profesor Kehormatan
"Mereka bicara sesuai ilmunya. Diam-diam saya mendengar, menyimak, mencatat dan bertanya. Bahkan sembunyi-sembunyi merekam percakapan itu," ujar Syahrul.
Ia mengaku dengan "kelas khusus" itu, harusnya sudah lama menamatkan gelarnya sebagai doktor. Karena secara tidak langsung, ia sudah diajar oleh guru besar dengan durasi waktu hingga 90 menit.
"Kadang juga belasan guru besar kasih waktu lebih dari dua jam," kelakar Syahrul mengawali orasi ilmiahnya.
Di hadapan majelis wali amanat, dewan profesor dan para undangan, Syahrul membawakan orasi ilmiah berjudul 'Hibridisasi Hukum Tata Negara Posivistik Dengan Kearifan Lokal Dalam Mengurai Kompleksitas Kepemerintahan'.
Syahrul mengatakan dia adalah profesor lapangan. Ia menjalani karir di dunia pemerintahan dengan memanfaatkan pengetahuan formal dari ilmu hukum dan administrasi negara dan kearifan lokal dari warisan leluhur Bugis-Makassar.
"Dengan dasar itulah, pidato ini saya beri judul "Hibridisasi Hukum Tata Negara Positivistik dengan Kearifan Lokal dalam Mengurai Kompleksitas Kepemerintahan". Semoga pemikiran ini dapat dipetakan menjadi pengetahuan eksplisit dalam perspektif hukum tata negara dan kepemerintahan," katanya.
Berita Terkait
-
Jatah Bulanan Lisa Mariana dan Nayunda Nabila dari Pejabat, Selisih Rp16 Juta
-
Sejumlah Organisasi Advokat Bela Febri Diansyah, Desak KPK Setop Intimidasi
-
Nama Febri Diansyah di Pusaran Kasus SYL: Bagaimana Advokat Bisa Terseret Dugaan Pencucian Uang?
-
Setelah Kantor Digeledah, Adik Febri Diansyah Kini Dipanggil KPK Terkait Kasus TPPU SYL
-
Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Segera Eksekusi SYL
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan