SuaraSulsel.id - Bayi AI sedang diayun di ruang tamu. Sementara tante yang merawat tidur di dalam kamar.
"Karena ini anak sudah pisah orang tuanya jadi yang merawat itu tantenya. Masih empat bulan, mamanya tinggalkan dia," kata Meysie Papayungan Kepala UPT Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 14 Maret 2022.
AI kemudian rewel dan menangis keras. Saat diperiksa, alat kelamin korban sudah berdarah.
"Tantenya kira rewel karena kencing. Tapi saat mau diganti celananya, sudah ada darah," kata Meysie kepada SuaraSulsel.id
Tante korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sementara, ayah dan kakek korban mengaku sedang tidak berada di rumah saat kejadian.
Meysie mengaku timnya sudah berkunjung ke rumah keluarga korban. Pihaknya akan mendampingi korban sampai sembuh.
"Ini lagi dalam penyelidikan polisi. Tapi ada dua orang yang diduga kuat (jadi pelaku). Ada beberapa yang sudah dimintai keterangan. Tapi kita tunggu hasil penyelidikan," tegasnya.
Sebelumnya, kabar menyedihkan ini diketahui dari media sosial. Sebuah akun media sosial membagikannya di facebook.
Akun tersebut mengaku sebagai tante korban. Ia menuliskan keponakannya sedang dirawat di rumah sakit akibat pemerkosaan.
Baca Juga: Bayi Satu Tahun di Jeneponto Jadi Korban Pemerkosaan, Keluarga Sebut Pelaku Manusia Berwujud Setan
"Keponakanku masuk rumah sakit dilecehkan manusia berwujud setan," tulis akun tersebut, Senin, 14 Maret 2022.
"Haruskah bagaimana, keponakanku harus dirawat karena nyawanya terancam. Ia perdarahan hebat," tambahnya.
Namun, akun tersebut belum mengonfirmasi siapa pelaku yang tega melecehkan bayi tersebut.
Pihak kepolisian di Jeneponto yang dikonfirmasi soal kasus tersebut juga belum merespons.
AI, bayi berusia 18 bulan jadi korban pemerkosaan di Kabupaten Jeneponto. Terduga pelaku sedang diburu polisi.
Meysie Papayungan mengatakan korban saat ini mengalami perdarahan hebat. AI terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Makassar karena luka pada organ vitalnya.
"Harus dioperasi. Sementara bedah anak hanya ada di Rumah sakit Unhas," kata Meysie saat dikonfirmasi, Senin, 14 Maret 2022.
Meysie menjelaskan kronologi kasus tersebut. Dari informasi awal pihak keluarga, kasus mengenaskan itu terjadi pada Minggu, 13 Maret 2022.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Anak dari Putri Mahkota Norwegia Ditangkap atas Dugaan Pemerkosaan dan Kekerasan
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!