SuaraSulsel.id - Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) mendorong pembentukan Kabupaten Luwu Tengah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Humas BPP KKLR Sakral Wijaya Saputra kepada awak media di Warkop 212 Jalan Toddopuli Raya, Kota Makassar, Rabu (23/2/2022).
Menurut Sakral Wijaya, pembentukan daerah tingkat dua atau Kabupaten, menjadi salah satu prioritas yang diperjuangkan BPP KKlR dibawah kepengurusan Arsyad Kasman. Agar menjadikan Luwu Raya sebagai provinsi.
"Jadi, beliau ingin mengoptimalkan, agar pembentukan Kabupaten Luwu Tengah sebagai prioritas," jelas Sakral.
Baca Juga: Setelah Nikahi Tetangga di Luwu Utara, Pria Ini Jadi Buronan Polisi
Sakral Wijaya mengungkapkan, Ketua BPP KKLR Arsyad Kasmar, juga telah bertemu dengan Datu Luwu di Jakarta, Andi Maradang Mackulau.
"Pak Arsyad dalam pertemuannya melaporkan terpilihnya beliau juga membahas apa saja yang akan menjadi prioritas KKLR. Beliau ingin mensinkronkan hal yang bisa membuat Provinsi Luwu Raya," tuturnya.
Olehnya itu, kata dia, Arsyad Kasmar meminta dukungan masyarakat Luwu Raya. Agar cita-cita luhur pejuang Luwu Raya bisa tercapai.
"Jadi, dalam pertemuan tersebut Datu Luwu saat ini mencoba melobi agar Toraja dan Enrekang dan beberapa kabupaten lain ikut bergabung. Untuk masuk menjadi kabupaten dibawah naungan Luwu Raya nantinya. Agar memenuhi syarat pembentukan Luwu Raya," katanya.
Sakral Wijaya menambahkan, Datu Luwu dan Arsyad Kasman sudah berkoordinasi dengan pemangku adat, tokoh Toraja, dan Enrekang untuk diajak bergabung menjadi provinsi Luwu Raya.
Baca Juga: Bendung Makawa Kabupaten Luwu Mulai Alirkan Air ke 803 Hektar Lahan Pertanian
"Dengan melakukan pendekatan historis dan sejarah-sejarah antara beberapa kabupaten tersebut yang juga berdekatan secara wilayah," beber Sakral meneruskan perkataan Arsyad.
Kendati demikian, yang menjadi prioritas utama Ketua KKLR Arsyad Kasmar dalam pembentukan Provinsi Luwu Raya adalah bagaimana menjadikan Luwu Tengah sebagai kabupaten baru.
"Jangan ditunggangi politik, ketika dimekarkan maka siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin tidak ada masalah, yang jelas cita-cita luhur pembentukan Luwu Raya ini harus tetap dikawal sampai tuntas," terangnya.
Ia juga menuturkan bahwa daerah Luwu Raya ini selalu digembor-gemborkan. Olehnya, melihat peluang itu, pemekaran Luwu Tengah harus diperjuangkan untuk menjadi kabupaten.
"Beliau ingin tetap mengawal terbentuknya provinsi Luwu Raya, karena potensi Luwu Raya sangat luar biasa. Mulai SDM hingga SDA, dan kita akan memulai dengan mengawal Luwu Tengah menjadi kabupaten baru. Kita akan mengoptimalkan segala yang ada, kita akan bagun komunikasi dengan seluruh tokoh Luwu Raya. Baik di pusat sampai daerah-daerah. Kita harus bersinergi satu sama lain,".
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman
-
Parkir Berbayar di Masjid Al Markaz dan Masjid Raya Makassar Jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Perumda
-
Prabowo Izinkan Kegiatan di Hotel, Pemprov Sulsel: Anggarannya Sudah Tidak Ada!
-
Tragis! Nenek dan Cucu Tewas Terjebak Kebakaran Hebat di Makassar