Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 13 Februari 2022 | 17:33 WIB
Ilustrasi: Sejumlah warga disebut masih tertimbun longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin. Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah / [Antara]

SuaraSulsel.id - Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang pekerja tambang emas di kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua hingga menewaskan satu orang dan melukai dua pekerja lainnya.

"Memang benar ada laporan penyerangan yang dilakukan OTK terhadap pekerja tambang emas Sabtu (12/2) di penambangan Kali Merah 89," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada ANTARA, Minggu 13 Februari 2022.

Kapolres, saat dihubungi dari Jayapura melalui telepon selularnya, mengaku ketiga korban sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.

Dari laporan yang diterima insiden itu berawal saat kedatangan empat orang yang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam, seperti parang dan menanyakan kepada para korban kenapa kerja di sini. Kemudian menyerang pekerja.

Baca Juga: Polda Sulawesi Tengah Investigasi Kasus Warga Meninggal Kena Peluru Tajam Saat Demo Tolak Tambang Emas

Akibatnya seorang meninggal yakni Yusrianto, sedang yang mengalami luka-luka yaitu Herman (29 tahun) dan Febrianto.

Ketiga korban sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Sabtu sore, kata Cahyo, seraya mengaku lokasi penambangan itu berada di antara tiga kabupaten, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Kabupaten Boven Digul.

"Para korban mengaku emas yang mereka hasilkan dan kumpulkan dirampas para pelaku," kata AKBP Cahyo.

Penambangan Kali Merah 89 merupakan salah satu lokasi penambangan yang ada di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.

Baca Juga: Polres Parigi Moutong Tangkap 59 Warga Penolak Tambang Emas

Load More