Kehadiran Trans Maminasata menargetkan pemilik kendaraan pribadi yang jika memanfaatkan "Teman Bus" maka dipastikan akan mengurangi kepadatan penggunaan jalan.
"Ini akan berdampak pula pada pengurangan emisi karbon," ujar Kepala UPT Transportasi Mamminasata Prayudi Syamsibar.
Ia mengemukakan bahwa Teman Bus akan memberi peningkatan kualitas hidup karena dengan menjadi pilihan moda transportasi, maka jalanan akan lebih renggang dan polusi udara tentu semakin menurun.
Manfaat "Teman Bus" menurut Yudi kian dirasakan masyarakat, hal itu ditunjukkan dengan banyaknya protes khususnya dari kalangan perempuan karena pengoperasiannya sempat dihentikan sementara waktu.
Baca Juga: 5 Kafe Bernuansa Alam di Sulawesi Selatan, Nyaman Dikunjungi Saat Akhir Pekan
"Selama ini pemerintah mengeluarkan subsidi hanya untuk masyarakat tertentu. Teman Bus ini berbeda, manfaatnya bisa dirasakan semua kalangan, khususnya bagi kaum disabilitas. Layanan ini banyak manfaatnya ke masyarakat," urai dia.
Pada pengoperasiannya, "Teman Bus" disiapkan untuk empat koridor dengan rute masing-masing yakni koridor 1 dengan rute Terminal Malengkeri - Jalan Metro Tanjung Bunga, koridor 2 Bandara sultan Hasanuddin - Mall Panakkukang, koridor 3 Kampus 2 PNUP- Kampus 2 PIP dan koridor 4 Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar - UIN Samata Gowa.
Yudi menyebut pengadaan 87 unit bus ini menelan anggaran sekitar Rp15 miliar. Pulihan bus ini telah disebar dengan masing-masing 22 unit pada setiap koridor. Maka dimungkinkan untuk penambahan dua koridor lagi di tahun 2022.
"Tentu tujuannya ada yang ke wisata domestik, cuma sekarang kita jangkau dulu wilayah dengan mobilitas tinggi seperti mall, bandara dan lainnya. Ini dulu yang coba kita jalani," ujarnya.
Pengadaan Program "Teman Bus" ini merupakan pemenuhan kewajiban pemerintah dalam menghadirkan layanan dasar, bahwa transportasi massa itu sesuai dengan amanat undang-undang lalu lintas dan pemerintah daerah wajib menyediakan transportasi massa untuk warganya.
Baca Juga: Ada Penyekatan di Exit Tol Pasteur, Objek Wisata Lembang Kena Getahnya
Selain itu, "Teman Bus" hadir untuk memberikan pilihan ke masyarakat, mode transportasi apa lagi yang ada dengan berbagai keuntungan dan manfaat penggunaannya.
Berita Terkait
-
Menghabiskan Libur Lebaran dengan Berwisata ke Lighting Art Kota Tua Jakarta
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Ragunan Masih jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Sehari Saja Tembus 102 Ribu Lebih Pengunjung!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok