5 Kafe Bernuansa Alam di Sulawesi Selatan, Nyaman Dikunjungi Saat Akhir Pekan

SuaraSulsel.id - Sulawesi Selatan dikenal dengan panorama alam yang indah. Tak heran jika banyak orang yang datang berwisata. Untuk melepas penat di akhir pekan.

Tidak hanya itu, Sulawesi Selatan juga kaya dengan kulinernya yang sangat beragam. Bahkan ada banyak tempat makan yang menyuguhkan konsep menarik.

Ya, jika bosan dengan tempat makan yang itu-itu saja, mungkin kamu bisa berkeliling daerah. Menikmati suasana santap yang berbeda. Beberapa tempat makan rupanya menawarkan pengalaman makan yang tak biasa.

Bagi yang sedang mencari tempat makan atau sekadar ngopi santai, SuaraSulsel.id mempunyai sederet rekomendasi yang tentunya bisa membuat momen bersantap terasa berbeda. Dimana saja? Berikut rekomendasinya :

1. Teras Malino

Baca Juga: Dr Alfian Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Masika ICMI Sulsel

Berjarak 80 Km dari Kota Makassar, kafe ini adalah pilihan tepat yang wajib kamu kunjungi. Kamu bisa ngopi santai atau makan sambil menikmati pepohonan pinus dari teras belakang rumah.

Tak seperti kafe pada umumnya, Teras Malino hanya menyediakan tempat terbatas bagi pengunjung. Karena awalnya, tempat ini merupakan sebuah rumah yang disulap menjadi kafe yang menarik.

Menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, kafe ini beralamat di Jalan Poros Malino, Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Kafe ini menjadi salah satu tempat nongkrong terbaik dengan suguhan makanan yang lezat. Interior bambu menambah suasana sejuk dan nyaman pada tempat ini.

Berbagai makanan yang menggugah selera bisa kamu nikmati di sini. Mulai dari menu cemilan, roti goreng, mie instan dan segala jenis kopi.

Teras Malino paling ramai dikunjungi di akhir pekan. Saking ramainya, pengunjung harus rela antre menunggu untuk mendapatkan tempat duduk.

Baca Juga: Jadi Ajang Promosi Pariwisata Indonesia di Dunia, Pembalap MotoGP Mengagumi Keindahan Sirkuit Mandalika

2. Kafe Kapitoo

Untuk menuju tempat ini memang lumayan terjal, karena kamu harus menyusuri jalanan yang cukup jauh dan mendaki dari Kota Rantepo, Kabupaten Toraja Utara.

Namun, setibanya di tempat ini kamu akan disuguhkan aneka makanan yang lezat mulai dari aneka olahan mie, nasi hingga cemilan serta pemandangan alam yang mengagumkan.

Berlokasi di Kecamatan Kapala Pitu, Kapitoo adalah kafe yang paling keren yang ada di Toraja saat ini. Dibangun dengan desain interior kaca dan kayu yang artistik, kafe ini menawarkan kenyamanan bagi pengunjung.

Terdiri dari dua lantai, tempat makan ini juga menyuguhkan pemandangan hijau yang indah. Karena dikelilingi persawahan.

Menuruni anak tangga, lantai bawah mengusung konsep yang berbeda. Konsep outdoor yang ditawarkan oleh Kapito untuk membiarkan para pengunjung dapat menikmati udara sejuk di Toraja.

Kapitoo juga menawarkan penginapan berkonsep unik, namanya Kapitoo Glamping. Disini, suasananya sama seperti di Bandung.

3. Kafe Reza

Kafe Reza di Kota Parepare merupakan rekomendasi tempat makan bernuansa alam selanjutnya. Mengusung konsep outdoor, pengunjung akan dibawa menyatu dengan alam sambil menikmati sunset.

Kafe ini menawarkan menu khas Sulawesi Selatan bernama Palekko. Makanan yang berbahan dasar bebek cincang dan dicampur dengan rempah-rempah.

Tak hanya karena makanannya yang khas, kafe yang terletak di jalan Jenderal Sudirman, Tiro Sompe, Kota Parepare ini menjadikan destinasi alam sebagai nilai jualnya. Ya, kita bisa menikmati seluruh Kota Parepare dari kafe tersebut. Karena letaknya yang berada di atas bukit.

Tak mengherankan kafe ini selalu ramai didatangi pengunjung. Apalagi tempatnya yang sangat instagramble ditambah live music.

4. Tepi Sawah

Di Kabupaten Sidrap ada sebuah tempat makan dan kafe yang mempunyai nama yang unik. Tepi Sawah adalah nama dari tempat makan ini.

Sama seperti namanya, Tepi Sawah menawarkan sensasi makan atau ngopi di tepi sawah. Tempat ini benar-benar cocok bagi yang ingin makan dan ngopi dengan suasana pedesaan.

Para pengunjung akan dibawa hanyut dengan suasana alam terbuka yang ditawarkan oleh tempat makan ini. Alam lanskap yang mengesankan serta udara yang sejuk tentu akan menjadi obat alami untuk menyegarkan pikiran dan jiwa.

Tempatnya dikelilingi hamparan sawah hijau yang bisa memanjakan mata dengan nuansa alam pedesaan. Hal menarik lainnya adalah kafe ini menggunakan alat makan tempo dulu ditemani alunan musik lagu Bugis.

Selain mata yang akan dimanajakan, perut dan lidah juga akan ikut termanjakan dengan aneka pilihan menu yang lezat dan mengenyangkan.

Ya, menu makanannya sangat tradisional khas Bugis. Seperti bebek, ikan tawar, dan ikan kering. Harganya pun sangat ramah di kantong.

5. Belakang Rumah Nenek

Jika bosan makan dan ngopi di restoran dengan gaya modern, kafe bernuansa sawah bisa jadi pilihan. Selain puas mengisi perut, kamu juga bisa merasakan tenangnya alam pedesaan.

Kafe Belakang Rumah Nenek menawarkan spot alam persawahan. Kafe yang terletak di Tuwung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru ini menyuguhkan pemandangan alam yang menyegarkan bagi pengunjung.

Kafe ini enggan menggunakan alat makan dari plastik. Pemilik lebih memanfaatkan kayu dan bambu menambah keunikannya.

Pemilik bahkan tidak menyiapkan air mineral dalam kemasan, namun air putih direbus hingga matang lalu disuguhkan ke pengunjung.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing