SuaraSulsel.id - Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Makassar membongkar penyelundupan narkoba sebanyak 21 kilogram. Polisi menyebut barang terlarang tersebut diselundupkan melalui jasa perusahaan ekspedisi dari Kota Surabaya menuju Makassar.
Kapolda Sulsel Inspektur Jendral Polisi Nana Suadjana mengatakan pengungkapan ini berawal dari adanya kegiatan patroli yang dilakukan anggota di wilayah pelabuhan. Dengan memeriksa sejumlah barang muatan yang dikirim dari Surabaya menuju Kota Makassar melalui jasa ekspedisi.
"Ketika mereka membongkar kapal yang berasal dari Surabaya tujuan Makassar," kata Nana di Polres Pelabuhan, Jalan Ujung Pandang, Selasa 8 Februari 2022.
Di dalam kapal yang diperiksa, kata Nana, terdapat sebuah truk yang mengangkut barang mencurigakan. Berupa tiga dus ukuran sedang warna coklat. Karena curiga, polisi kemudian membongkar dus tersebut untuk mengetahui isinya.
Baca Juga: Ricuh Antrean Warga Berebut Minyak Goreng di Kota Makassar, Protokol Kesehatan Diabaikan
"Setelah dibuka ada 21 bungkusan teh warna hijau berisi kristal bening yang diduga sabu. Seberat kurang lebih 21 kilogram," jelas Nana.
Atas temuan itu, polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap Hariandi Arsad, yang membawa barang terlarang tersebut.
Dari pengakuan Hariandi, kata Nana, pelaku mengaku bahwa dirinya mengantar sabu-sabu sebanyak 21 kilogram itu dari Surabaya ke Makassar bersama dua orang rekannya, A dan S alias I.
"Yang dua orang begitu mengetahui polisi melakukan pemeriksaan, mereka kabur. Sampai saat ini DPO, atas nama A dan S alias I," terang Nana.
Selain itu, Hariandi juga menyebut bahwa orang yang memerintahkan untuk mengantar sabu sebanyak 21 kilogram tersebut adalah BR yang berada di Surabaya. Perintah ini dilakukan melalui pesan singkat yang dikirim pada aplikasi BlackBerry Messenger.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Danny Pomanto Umumkan Positif Covid-19, Sudah Dua Kali Terinfeksi
"Mereka bertiga membawa sabu ini dari Surabaya ke Makassar dan memerintahkan mereka melalui Blackberry messengger. Dan dari keterangan bahwa orang yang di Surabaya yang sampai saat ini kita lakukan penyelidikan. Orang tersebut inisial BR," beber Nana.
Nana menyebut bahwa barang terlarang dari Surabaya tersebut rencananya akan diantar kepada pria bernama Bintang Hidayat di sebuah apartemen yang berada di Jalan Boulevard, Makassar. Sehingga, polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Bintang Hidayat.
"Polisi melakukan pengembangan ke apartemen tersebut dan menemukan Bintang tersebut di dalam kamar apartemennya dan diamankan beberapa barang bukti yaitu dua buah handphone," kata dia.
"Yang kita jadikan tersangka adalah dua orang. Pertama Hariandi Arsad dan Bintang Hidayat. Bintang tadi yang ada di apartemen, itu bisa kita anggap sebagai pengedar. Bandarnya itu, ini jaringan dari Malaysia, Jakarta, Surabaya. Kami sedang melakukan pengembangan untuk menangkap yang di Surabaya," tambah Nana.
Kedua pelaku rencananya akan disangkakan Pasal 114 ayat 2 Juncto Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.
"Ancaman hukuman minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming