SuaraSulsel.id - Pengusaha bibit alpokat di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kewalahan melayani pembeli bibit alpokat dari kalangan petani.
"Petani di sejumlah daerah di Sulbar, sudah mulai mengembangkan tanaman alpokat, yang dianggap menjanjikan dikembangkan karena diminati masyarakat," kata pengusaha pertanian bibit alpokat di Majene, Firdaus di Mamuju, Kamis 27 Januari 2022.
Ia mengatakan, permintaan bibit dari petani sejumlah Kabupaten di Sulbar seperti Majene dan Mamuju sangat tinggi. Sehingga pembudidaya kewalahan melayani.
Menurut dia, tingkat konsumsi masyarakat terhadap buah alpokat sangat tinggi. Sehingga petani di Sulbar juga mengembangkannya karena nilai jualnya tinggi.
Baca Juga: Pemerintah Akan Terbitkan 85 Ribu Sertipikat Tanah di Kabupaten Mamuju
Ia menyampaikan petani bisa menjual buah alpokat hingga Rp5000 sampai Rp10.000 berdasarkan ukurannya. Sehingga petani terus mengembangkan alpokat di lahan pertaniannya.
"Produksi bibit alpokat kami mampu mencapai 3000 pohon yang diproduksi setiap tiga bulan, namun selalu habis terjual. Karena permintaan petani yang mengembangkan alpokat sangat tinggi," katanya.
Ia mengaku, menjual bibit dengan harga antara Rp10.000 dan Rp20.000 per batang.
Oleh karena itu, ia mengatakan dirinya juga akan terus mengembankan bibit alpokat untuk dijual ke petani. Karena menjanjikan usaha itu untuk terus dikembangkan.
"Usaha alpokat kami mengambil entris dari Kabupaten Mamasa yang terletak di pegunungan Sulbar, sehingga sangat diminati petani karena berkualitas tinggi dan disukai masyarakat," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Mamuju Bina Kader Desa Cegah Kekerdilan
Berita Terkait
-
22 Tenda Darurat Dibangun di Salunangka, Terdampak Gempa Mamuju Cukup Parah
-
BNPB: Sebanyak 17 Orang Luka dan 70 Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Bumi di Mamuju
-
Sejumlah Bangunan di Mamuju Rusak Akibat Guncangan Gempa Magnitudo 5,8
-
Usai Diguncang Gempa 5,8 Magnitudo, Ratusan Kendaraan Antre Panjang di Sejumlah SPBU Mamuju
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar