SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melakukan pembinaan kader pembangunan manusia di desa dalam upaya mencegah stunting atau kekerdilan.
"Pemerintah di Mamuju terus melakukan percepatan penanganan stunting dengan melaksanakan sejumlah program pembangunan," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Sabtu 11 Desember 2021.
Ia mengatakan, pemerintah melakukan pembinaan kader pembangunan manusia di desa guna mencegah kekerdilan.
Selain itu melaksanakan program berupa diseminasi dan publikasi data stunting sebagai rangkaian aksi analisis situasi kemudian juga melakukan rencana kegiatan dan rembuk penanganan kekerdilan.
Baca Juga: Kisah Nenek Juma Korban Gempa Sulbar, Susah Jalan Gegara Kaki Tertimpa Batu
"Pemerintah di Mamuju juga melahirkan peraturan bupati mengenai peran desa dalam pembinaan kader pembangunan manusia, dan melahirkan data tentang stunting," katanya.
Bupati mengatakan, tingginya angka stunting di Mamuju perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, stunting atau masalah kurang gizi kronis dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.
"Stunting bukan hanya persoalan kesehatan juga persoalan sosial dan persoalan ekonomi sehingga angka stunting masih tinggi sehingga masalah ini harus dihadapi secara bersama," katanya.
Oleh karena itu ia berharap, agar kepala Puskesmas maupun lurah dan camat, dan kepala desa dapat terus bersinergi dan lebih cermat dalam mengawasi persoalan kekerdilan, sehingga dapat ditekan dan jumlahnya berkurang.
Ia menyampaikan, persentase prevalensi stunting di Mamuju masih berada di atas 20 persen sebagaimana batas minimal yang ditetapkan lembaga kesehatan dunia WHO.
Baca Juga: Peduli Korban Gempa Sulbar, Yamaha Buka Layanan Gratis Semua Merek
Sehingga ia juga berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya menekan angka kekerdilan yang dimulai dari lingkungan terkecil keluarga. (Antara)
Berita Terkait
-
Dinas Pendidikan Kota Kupang Laporkan 150 Anak PAUD Alami Kekerdilan
-
BRIN Nyatakan Teknologi Nuklir Bisa Berperan Mencegah Kekerdilan Pada Anak
-
22 Tenda Darurat Dibangun di Salunangka, Terdampak Gempa Mamuju Cukup Parah
-
BNPB: Sebanyak 17 Orang Luka dan 70 Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Bumi di Mamuju
-
Sejumlah Bangunan di Mamuju Rusak Akibat Guncangan Gempa Magnitudo 5,8
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri