SuaraSulsel.id - Basarnas Kendari mengerahkan dua tim. Pada operasi pencarian seorang nelayan bernama Nasir Kambewa (50). Nasir hilang setelah mengalami kecelakaan kapal di antara Perairan Pulau Hari dan Desa Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, mengatakan pengerahan dua tim pada operasi pencarian korban yang dilaporkan hilang sejak Senin (10/1) itu untuk memperluas area pencarian.
"Perkembangan operasi SAR hari kedua terhadap satu orang nelayan hilang di antara Perairan Pulau Hari dan Desa Tanjung Tiram, pada pukul 06.05 Wita, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan mambagi dua tim," katanya, Selasa 11 Januari 2022.
Aris menjelaskan, Tim 1 dengan menggunakan perahu karet menyisir dari arah pantai menuju tempat korban biasa memancing dengan luasan area pencarian 4,13 mil laut per segi dengan radius sekitar 3 km ke arah timur tenggara posko.
Baca Juga: Perahu Satu Keluarga Terbalik di Rokan Hulu, 4 Ditemukan Tewas, Tiga Selamat
Kemudian, Tim 2 menggunakan empat longboat menyisir dari arah selatan korban biasa memancing mengarah ke timur dengan luasan area pencarian 6,23 mil laut per segi.
Selain pencarian di sekitar lokasi terakhir keberadaan korban, juga akan dilakukan pemantauan di sepanjang Pantai Tanjung Tiram.
"Dan juga dilakukan pemapelan kepada SROP Kendari, KSOP Kendari untuk dapat menginformasikan kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar Perairan Saponda dan Pulau Hari untuk memberikan bantuan SAR jika terlihat adanya tanda-tanda keberadaan korban," ujar Aris.
Operasi pencarin korban turut melibatkan Tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, UKM SAR UHO, masyarakat Desa Tanjung Tiram dan keluarga korban dengan menerjunkan longboat empat unit, perahu karet satu unit dan peralatan pendukung lainnya.
Ia menjelaskan pada Minggu (9/1), sekitar pukul 13.30 Wita korban yang merupakan warga Desa Tanjung Tiram keluar memancing di sekitar Pulau Hari.
Baca Juga: Nelayan di Aceh Minta Disuntik Mati, Pakar UGM Soroti Satire hingga Solusi Pemerintah
Pada Senin (10/1), sekitar pukul 05.00 Wita, perahu milik korban dalam posisi terbalik ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan.
"Telah dilakukan pencarian hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil, sehingga tim diberangkatkan untuk melakukan operasi pencarian," kata Aris. (Antara)
Berita Terkait
-
Modus Eks Pejabat Basarnas Korupsi Kendaraan Penyelamat, Negara Rugi Puluhan Miliar
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
Guru Honorer vs Aipda: FKUB Sultra Dorong Perdamaian Berdasarkan Agama
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Bupati Damaikan Guru Supriyani & Orang Tua Siswa, Ketua LBH HAMI Dipecat! Ada Apa?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik