SuaraSulsel.id - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat mendorong kemandirian pesantren. Untuk mendukung program Kemenag RI.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulbar, Muflih BF di Mamuju, mengatakan, pemerintah telah mendorong tentang kemandirian pesantren yang dicanangkan oleh Menteri Agama Gus Yaqut.
Ia mengatakan, Kemenag Sulbar juga akan mendukung kebijakan itu, untuk mendorong kemandirian pesantren di Sulbar.
"Kemenag Sulbar juga akan melakukan pemetaan tentang potensi kemandirian pesantren terkhusus potensi ekonomi dan akan bekerja sama dengan Bank Indonesia, mendorong terwujudnya kemandirian pesantren," katanya, Minggu 2 Januari 2022.
Baca Juga: Kampus Dibawah Naungan Kementerian Agama Diminta Terus Berbenah
Menurut dia, kemenag Sulbar juga mendorong revitalisasi peran dan fungsi penyuluhan agama islam.
Ia mengatakan, penyuluh agama islam (PAI) non PNS yang merupakan pegawai pemerintah yang diangkat, akan ditetapkan dan diberi tugas, tanggung jawab serta wewenang secara penuh untuk melakukan kegiatan bimbingan, penyuluhan melalui bahasa agama dan pembangunan pada masyarakat.
"PAI Non PNS perlu terus melakukan berbagai terobosan serta inovasi dalam pemberdayaan objek penyuluhan, karena proses globalisasi dan perkembangan Information and Communication Technology (ICT) telah melahirkan berbagai perubahan yang mengharuskan kita semua termasuk PAI Non PNS untuk merespon perubahan tersebut secara bijak dan tentunya tetap berpegang pada norma agama yang kita yakini.
Ia berharap, agar ke depanya eksistensi PAI non PNS terus menggeliat, sehingga keberadaannya sebagai pioner Kemenag dapat dirasakan oleh umat.
"Terkait peningkatan kesejahteraan PAI akan menjadi salah satu perhatian Kemenag untuk ditingkatkan sesuai dengan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas," katanya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Barat Senin 3 Januari 2022
Menurutnya kesejahteraan penyuluh agama merupakan bagian integral revitalisasi kantor urusan agama (KUA), yang merupakan program prioritas. (Antara)
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Wamenag Usul Petugas Haji 50 Persen dari Unsur TNI/Polri, DPR: Harus Tes Dulu
-
Cek Fakta: Video Lucas Vazquez Akui Berdarah Sulawesi Barat, Siap Dinaturalisasi
-
Dapat Kesetaraan Lembaga Pendidikan, Kemenag Yakin UU Pesantren Bawa Perubahan Bagi Santri
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN