SuaraSulsel.id - Prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Barat dan sekitarnya, Senin 3 Januari 2022:
- Pagi hari : Berpotensi hujan ringan di wilayah Sulawesi Barat.
- Siang dan sore hari : Berpotensi hujan ringan di wilayah Sulawesi Barat.
- Malam hari : Berpotensi hujan ringan di wilayah Kab. Polewali Mandar, Majene dan Mamasa.
Berpotensi hujan sedang di wilayah Kab. Polewali Mandar, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.
- Dini hari : Berawan. Berpotensi hujan sedang di wilayah Kab. Polewali Mandar (Alu, Limboro, Tinambung), Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu
- Suhu Udara : 19 – 32°C.
- Kelembapan udara : 70% - 95%.
- Angin : Barat Daya - Utara, 2 - 30 km/jam.
Peringatan Dini : -
Baca Juga: Evakuasi Jenazah Bocah Tenggelam, Basarnas Sulsel: Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis
Prakirawan Cuaca, BMKG Majene
Dibuat : 02 Januari 2022, 15.00 WITA
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Warga Sulsel Ditemukan Meninggal Pasca Kerusuhan di Papua Pegunungan
-
Ini Pulau Paling Selatan NKRI, Layanan Kesehatannya Jadi Sorotan
-
Ribuan Orang Lari Lintasi 4 Pantai Eksotis Makassar
-
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Frustasi Jelang Laga Hari Ini
-
Hari ke-12 Pencarian Freeport: Tony Wenas Janji Beri Dukungan Penuh Keluarga Korban