SuaraSulsel.id - Sagaf S. Pettalongi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mengemukakan perguruan tinggi harus terus berbenah. Untuk meningkatkan mutu akademik. Sesuai semangat Hari Amal Bahkti Kementerian Agama Tahun 2022.
"Kita harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan UIN Palu dan Kementerian Agama yang lebih baik," ucapnya di Palu, di sela-sela upacara HAB Ke-76 Kemenag Tahun 2022, Senin 3 Januari 2022.
UIN Palu, kata dia, salah satu perguruan tinggi negeri di Sulteng di bawah naungan Kemenag. Karena itu, UIN Palu turut serta menopang pembangunan yang diselenggarakan pemerintah pusat melalui Kemenag.
"Mari kita bekerja dengan baik, sebagai bentuk kontribusi kita terhadap pengembangan perguruan tinggi ini," katanya.
Baca Juga: Periksa Eks Sekjen Kemendagri, KPK Telisik Kerugian Uang Negara Proyek Gedung IPDN Sulut
Hal ini sesuai dengan "tagline" peringatan HAB Ke-76 Kemenag yaitu "Transformasi layanan umat", yang akan dengan cepat dan mudah dilakukan. Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja dalam memberikan layanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan dua tahun ke depan merupakan upaya untuk meletakkan dasar untuk perjalanan pengembangan UIN Datokarama.
"Tranformasi kelembagaan dari IAIN menjadi UIN, tentu memberikan tantangan dan tuntutan masyarakat yang sangat besar, maka dibutuhkan gerak cepat, komitmen dan integritas yang kuat para unsur pimpinan, serta penguatan koordinasi, untuk pengembangan UIN," ujar Sagaf.
Ia mengatakan nilai-nilai dan anjuran agama perlu dijadikan sebagai inspirasi serta penggerak peningkatan daya kreativitas guna menopang pengembangan UIN Palu dan Kemenag.
Baca Juga: Kampus Merdeka sebagai Solusi dan Alat Produksi
Selain itu, katanya, ASN Kemenag harus menjadikan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi ASN. (Antara)
Berita Terkait
-
Pendaftaran Seleksi Petugas Haji Tingkat Pusat Dibuka Hingga 6 Desember 2024, Ini Syaratnya
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Perintahkan Mendikdasmen Masalah Zonasi, Publik Singgung IPK Hingga Kampus Gibran: Wapres Ini Offside Ya
-
Ulasan Komik Three Mas Getir, Tingkah Random Mahasiswa yang Bikin Ngakak
-
Kampus Pemberi Gelar Doktor ke Raffi Ahmad Klaim Resmi Terdaftar di Kemenkumham RI
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan