Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 30 Desember 2021 | 05:10 WIB
Ilustrasi: Seorang pelaku UKM Batik Lebak Chanting Pradana Kabupaten Lebak Umsaro (55), merasa kewalahan melayani permintaan konsumen. [Antara]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyalurkan bantuan peralatan untuk pelaku usaha yang ada di Kabupaten Mamuju.

"Bantuan kendaraan yang disalurkan untuk pelaku usaha tersebut diantaranya satu uni mobil pick up Hilux senilai Rp259 juta yang diberikan kepada kelompok usaha marannu yang beralamat di Kelurahan Rangas," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, di Mamuju, Selasa 28 Desember 2021.

Ia mengatakan, bantuan lainnya yang diberikan untuk pelaku usaha yakni satu paket peralatan konveksi senilai Rp50 juta, diberikan kepada kelompok usaha Afhoq Taylor.

Kemudian juga lanjutnya, satu paket peralatan pertokoan senilai Rp50 juta, kepada kelompok usaha dagang Lestari.

Baca Juga: Rumah Warga di Mamuju Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

Pemerintah juga mengalokasikan anggaran membenahi pasar sentral Mamuju dengan membangun jalan paving blocks senilai Rp198 juta.

Pemerintah menyalurkan bantuan dana stimulan untuk 24 kelompok usaha di Kabupaten Mamuju agar tetap mengembangkan usahanya.

Ia mengatakan, bantuan dana stimulan yang diberikan kepada 24 kelompok usaha masing masing sebesar Rp2 juta.

Bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi pelaku usaha di Mamuju yang selama ini terdampak bencana pendemo COVID-19, dan bencana gempa pada 15 Januari 2021 lalu.

Bupati Mamuju menyampaikan pemerintah akan terus mendorong agar para pelaku usaha bisa tetap bergerak dan berkembang meski terdampak pandemi.

Baca Juga: Ralali Gelar Webinar UKM Indonesia Outlook 2022

"Bantuan tersebut terus kami pantau dan jika ada kecurangan dan usahanya tidak jalan, akan kami jadikan catatan dan pengembalian, sehingga bantuan yang diberikan harus dimanfaatkan dengan baik karena itu akan mendorong pembangunan ekonomi di Mamuju," katanya. (Antara)

Load More