SuaraSulsel.id - PT Semen Tonasa mendapatkan penghargaan dari Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
Penghargaan sebagai Stakeholders Collaboration Awards 2021 ini diberikan pada acara puncak Lomba Video Pesona Geopark Maros-Pangkep yang bertempat di Grand Waterboom Lantai 2 Mandai, Maros, Rabu 8 Desember 2021.
Pada kesempatan tersebut PT Semen Tonasa meraih penghargaan untuk kategori Mitra Industri Kawasan Geopark Maros-Pangkep. Diserahkan langsung oleh GM Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, Dedy Irfan Bachry.
Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti menyampaikan rasa terima kasih. Kepada Pemprov Sulawesi Selatan khususnya Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep atas penghargaan ini.
"Atas nama perusahaan, saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep atas penghargaan ini. Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel dan Pemkab Pangkep. Dalam upaya mendukung proses asesmen Geopark Maros-Pangkep menuju UNESCO Global Geopark,"
"Ini sejalan dengan komitmen kami di PT Semen Tonasa yang merupakan bagian dari SIG, untuk senantiasa menyelaraskan aktifitas industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Termasuk didalamnya mendukung upaya konservasi alam dan lingkungan sebagaimana Biosite Taman Keanekaragaman Hayati dan Geosite Bulu Sippong yang berada di kawasan perusahaan," tambahnya.
GM Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa, A. Muh. Said Chalik mengungkapkan, cecara khusus sangat bangga dengan dimasukkannya Taman KEHATI Tonasa dan Bulu Sippong ke dalam Itinerary kunjungan asesor UNESCO. Oleh Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep.
"Dua site tersebut merupakan gambaran kecil dari sekian banyak hal yang telah PT Semen Tonasa lakukan selama ini, dalam upaya pelestarian lingkungan dan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah,"
Sebagaimana ditetapkan oleh Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, di antara lokasi yang direncakan akan dikunjungi oleh Tim Asesor UNESCO adalah Biosite Taman Keanekaragaman Hayati dan Geosite Bulu Sippong yang berada di sekitar PT Semen Tonasa.
Baca Juga: Jokowi: Kekayaan dan Keragaman Harus Dijaga, Tidak Dirusak dan Diekpolitasi Berlebihan
Taman Keanekaragaman Hayati atau lebih dikenal dengan Taman KEHATI merupakan sebuah area konservasi dan keanekaragaman hayati yang sengaja dibuat PT Semen Tonasa sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan.
Sedangkan Bulu Sippong merupakan sebuah situs arkeologi yang memiliki lukisan prasejarah tertua di dunia. Lukisan prasejarah ini merupakan bukti bahwa budaya artistik yang sangat maju telah hadir di Sulawesi sekitar 44 ribu tahun yang lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
TNI AU Kerahkan Pasukan Khusus ke Bandara IMIP Morowali
-
Kronologi Bocah 4 Tahun di Antang Makassar Diduga Diculik
-
Strategi Cerdas Universitas Tadulako Percepat Sarjana Masuk Dunia Kerja
-
Waspada! Lebih dari Setengah Bencana di Sultra Disebabkan Dua Hal Ini
-
Pemprov Sulsel Angkat Bicara Soal Asrama di Bandung: Bukan Tak Ada Anggaran, Ternyata Ini Alasannya