Perwakilan perusahaan udang PT Atina, Heru, menyebut bahwa saat ini pihaknya mendorong tumbuhnya budidaya udang windu dan memberikan harga bagus untuk petamak.
“Untuk semua ukuran hasil panen tambak kami siap beli,” katanya.
“Selain mendukung budidaya udang yang sehat, kami juga akan menyiapkan dana 1 miliar lebih untuk mendukung peningkatan kapasitas petambak di Pinrang,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia Sulselbar, Arif Rahman Pabettingi memuji Pinrang sebagai salah satu daerah yang banyak mengirim rumput laut.
“Terbesar pengiriman kargo dari Pinrang itu karena rumput lautnya. Luar biasa Pinrang,” katanya.
Dia juga berharap agar ke depan ada variasi produk atau komoditi sehingga pihaknya yang selama ini memfasilitasi pengiriman produk-produk tersebut bisa lebih maksimal.
Penanggap lainnya adalah Sufri Laude, yang mengingatkan perlunya mempertimbangkan pertanian dan perikanan organik. Askar Al Makassari yang menekankan pengembangan SDM Pinrang,
Lalu ada Adnan yang mengungkap rencananya untuk memperkuat lembaga ekonomi berbasis desa agar produknya bisa masuk ke pasar.
Mr. Koike dari Nippon Koei mengapresiasi undangan Bupati Pinrang dan menyampaikan ketertarikannya untuk mempelajari peluang investasi terutama energi.
Baca Juga: Anak SMP Dipaksa Menikah Dengan Pria di Pinrang Alami Tekanan Psikologis
Nippon Koei adalah salah satu konsultan pembangunan internasional. Salah satu konsultan pembangunan jalan layang Pettarani, Kota Makassar.
“Kami umumnya fokus pada bidang keteknikan dan tertarik dengan potensi Pinrang,” katanya.
Sebanyak 150 kursi yang disiapkan pelaksana kegiatan yaitu Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pinrang terisi penuh.
Forum ini, oleh Andry Arief Bulu dari Kadin Sulsel diapresiasi berlangsung sukses. Sebab dalam bulan Januari 2022 akan ada tur bisnis beberapa pelaku usaha terutama dari jejaring Kadin dan Apindo untuk datang ke Pinrang.
Sementara itu, Ketua HIPMI Sulsel, Andi Rahmat menyebut siap mendukung geliat UMKM Pinrang dan menyatakan kesediaannya agar Hotel Four Points bisa menjadi etalase produk UMKM.
“Untuk tahap awal mungkin bisa 2 atau 3 produk bisa dipajang tetapi kami harus periksa dulu,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
Terkini
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal
-
Makassar Bakal Punya Stadion Megah! Rp500 Miliar Digelontorkan, Kapan Rampung?