SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mewakili Indonesia bersama 11 Wali Kota lainnya di dunia membahas perjalanan politik demokrasi yang tercipta di Makassar dengan konsep dan program inovatifnya bernama sombere’ smart city.
Undangan kehormatan tersebut di alamatkan pada Danny Pomanto setelah terpilih dari 6 kepala daerah di Indonesia yang di usulkan lalu bergabung dengan para kepala daerah lainnya sedunia pada ajang Summit for democracy yang di adakan secara virtual oleh woodrow wilson international center for scholars pada Selasa, (6/12/2021).
Dengan mengambil tema mayors delivering democracy daily, Wali Kota Danny secara singkat menjelaskan demokrasi di Makassar tercipta karena masyarakatnya yang berani dan cerdas.
“Makassar ini kota luar biasa. Rakyatnya berani dan cerdas. Hal ini di buktikan dengan kemenangan kotak kosong pada pilkada beberapa tahun lalu dimana masyarakat percaya akan kinerja saya melalui program Makassar sombere’ smart city," terang Danny.
Baca Juga: Danny Pomanto Minta Warga Makassar Tetap Waspada Banjir
Tak hanya itu, Danny juga menuturkan bagaimana Ia merangkul beberapa orang yang dulunya di sebut avengers dan kini di ubah menjadi bassi barania untuk melihat dan memberikan kritik membangun akan kinerja pemerintah.
“Yang menarik juga adalah kehadiran orang-orang yang di beri kedaulatan untuk berkomentar membangun dan di namakan bassi barania yang sebelumnya di sebut avengers. Mereka inilah yang menjadi penggerak di Makassar dan secara tidak langsung menerapkan politik demokrasi di masyarakat," terang Danny.
Meski hanya diberikan waktu sekira 3 menit, namun Wali Kota Makassar mampu meyakinkan dunia bahwa Makassar mampu menjadi kota yang menerapkan politik demokrasi yang baik. Rencananya acara ini akan berlangsung kembali untuk tahapan selanjutnya pada Juni 2022 mendatang di Amerika.
Berita Terkait
-
KPK Tahan Legislator PKS dalam Kasus Korupsi Bandung Smart City
-
Yudi Cahyadi Penuhi Panggilan KPK Usai Mangkir Pemeriksaan Kasus Korupsi Bandung Smart City
-
2 Kader PDIP dan Legislator Gerindra Diciduk KPK Terkait Korupsi Bandung Smart City
-
Sekda Dan Anggota DPRD Disebut Terima Gratifikasi Untuk Muluskan Program Bandung Smart City
-
KPK Ungkap 4 Tersangka Terima Rp 1 Miliar Di Kasus Bandung Smart City
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar