SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar tengah menyiapkan mesin pengolah sampah berbasis energi.
"Potensi sampah di Kota Makassar sangat besar, sehingga harus diolah dengan baik untuk menghasilkan produksi yang bernilai tambah," kata Kadis DLH Kota Makassar Aryati Puspasari Abady, Senin 1 November 2021.
Berdasarkan data DLH Makassar diketahui, volume sampah di Makassar mencapai 7.374,5 ton per bulan dan 245,8 ton per hari.
Potensi timbulan sampah Kota Makassar tahun 2021 sebanyak 410.291 ton atau dalam sebulan mencapai 34.190 ton dan dalam sehari mencapai 1.139 ton
Baca Juga: Diduga Hendak Merampok Sopir Rental, Pecatan TNI Tewas Usai Duel Dengan Korbannya
Untuk mendukung pengolahan sampah berbasis energi itu, maka Pemkot Makassar harus menyiapkan lahan seluas 2,9 hektare di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang, Makassar.
"Pemkot Makassar membutuhkan 2,9 ha luas lahan yang akan dibebaskan, termasuk menyusun proses tender pengadaan mesin itu," katanya.
Apabila itu berjalan lancar, lanjut Aryati, maka program waste to energy dapat diterapkan pada 2023.
Hanya saja diakui, untuk mesin pengolah sampah itu, Pemkot masih lebih fokus pada pengelolaan limbahnya, bukan untuk menghasilkan energi listrik.
Namun tidak menutup kemungkinan, kelak energi listrik dari pengolahan limbah itu juga akan dipakai di lapangan, tergantung dari permintaan dan perkembangan kebutuhan energi listrik di daerah ini. (Antara)
Baca Juga: Pecatan TNI AU Ditemukan Meninggal di Jalan TMP Panakukang
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat