SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di masyarakat. Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengerahkan 1.000 vaksinator ke enam kabupaten yang terendah capaian vaksinasinya.
Enam kabupaten yakni Gowa, Bantaeng, Jeneponto, Bone, Sinjai, dan Luwu Utara. Seribu vaksinator dibantu dengan hadirnya delapan unit mobile vaccinator.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Arman Bausat mengatakan, diturunkannya delapan unit mobile vaccinator dibantu 1.000 vaksinator sebagai upaya Sulsel kebut vaksinasi yang telah dicanangkan Plt Gubernur Sulsel.
"Sesuai arahan Bapak Plt Gubernur, diturunkan seribu vaksinator untuk mempercepat vaksinasi di enam kabupaten dengan capaian terendah. Tim vaksinator ini dibantu tim Kabupaten, serta TNI dan Polri," ujarnya, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Andi Sudirman Serahkan DIPA dan Daftar Alokasi TKDD Tahun Anggaran 2022
Saat ini, kata dia, percepatan vaksinasi itu tengah berjalan. "Di Gowa sementara jalan sudah sekitar dua minggu. Target kita hingga akhir Desember 2021 ini bisa capai 70 persen," jelasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berharap, hadirnya tim vaksinator disambut baik masyarakat. Dalam meningkatkan herd immunity.
"Kita terus dorong percepatan vaksinasi. Saat ini diturunkan seribu vaksinator untuk mempercepat capaian vaksinasi di beberapa daerah terendah (capaian vakinasi)," kata Andi Sudirman.
Menurutnya, upaya itu pun mempengaruhi capaian vaksinasi di daerah. Salah satunya Kabupaten Gowa. Dimana sebelumnya, sempat masuk dalam lima daerah terendah. Kini berada di posisi ke-15 dengan capaian vaksin dosis 1 yakni 41,88 persen dan dosis 2 yakni 24,45 persen.
"Alhamdulillah, hadirnya mobile vaccinator dan diturunkannya seribu vaksinator memberikan pengaruh. Terjadi peningkatan vaksinasi di daerah. Kita harap terus meningkat," imbuhnya.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Stop Rp1,4 Triliun Anggaran untuk Sulsel, Andi Sudirman: Alasan Pandemi
Berdasarkan data KPCPEN, update vaksinasi Covid-19 Provinsi Sulsel tanggal 5 Desember 2021 pukul 19.45 Wita, yakni untuk dosis 1 sebesar 3.510.930 atau 49,74 persen, dan dosis 2 sebesar 2.295.286 atau 32,52 persen.
Berita Terkait
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
-
Keahlian Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel Jadi Sorotan, 3 Orang Mantan Timsel KPU
-
Dituding Cacat Prosedural dan Politik Praktis, Pelantikan KPID Sulsel Banjir Kecaman
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming
-
Mau BMW & Hadiah Mewah Lainnya? Yuk! Ikutan BRImo FSTVL
-
Investasi Sulsel Belum Optimal, Pakar: Libatkan Masyarakat dan Bentuk Satgas
-
Pemprov Sulsel Akan Tagih Janji Jokowi Bangun Stadion Sudiang ke Gibran Rakabuming
-
Cukup Chat! Temukan Rekomendasi Belanja dan Restoran Terbaik via Sabrina BRI