SuaraSulsel.id - Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat 97 kasus positif Human Immunodefiency Virus atau HIV hingga oktober 2021. Jumlah ini belum sepenuhnya mencakup seluruh penderita HIV di seluruh Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, banyak dari masyarakat tidak ingin melakukan pemeriksaan karena menganggap HIV sebagai sebuah aib.
Aktivis HIV/AIDS, La Ode Muh Sety, yang juga dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Haluoleo Kendari mengatakan, jumlah ini hanya sekitar 10 persen dari jumlah yang sebenarnya.
"Di Kendari sebenarnya penderita HIV sudah banyak loh, hanya saja tidak terlalu diperhatikan karena tertutup isu COVID-19," ungkapnya, Selasa (30/11/2021).
"Sebenarnya banyak kasus yang ada di lapangan, cuma banyak dari mereka tidak mau memeriksakan diri, mungkin hanya sekitar 10 persen yang mau diperiksa," tambahnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran bahaya virus tersebut, Muhammad Sety mengaku pihaknya terus melakukan upaya dalam menangani kasus HIV.
"Jadi waktu itu kami buat klinik khusus konseling HIV, tersebar di beberapa rumah sakit seperti Bahteramas dan Abunawas, juga di beberapa puskesmas, untuk menjaring orang orang yang ingin konsultasi masalah HIV. Pintunya kami buat tersendiri, sehingga pribadinya bisa terjaga," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kendari, Samsul Bahri, mengaku pihaknya juga terus melakukan pembaringan orang-orang yang berisiko terkena HIV.
"Ya, memang sejak adanya Covid kita agak kurang perhatian, tapi kami di Dinas Kesehatan dengan Puskesmas punya jadwal penyisiran kasus HIV di beberapa tempat hiburan malam," katanya.
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, UNICEF: Tiap 2 Menit, Satu Anak Terinfeksi HIV
Karena itu, Dinkes terus mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjauhi pergaulan seks bebas, demi menghambat penularan kasus HIV.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Gubernur Sulsel Hadiri Rakor Sinkronisasi Pusat dan Daerah Kemenko Polkam
-
Penampakan Sabu 3 Kg di Bandara Mutiara Palu
-
BPJS Diblokir! Nenek Penerima Bansos Ini Dituduh Judi Online
-
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
-
Kantor Penghubung Sultra Digembok! Mahasiswa Jakarta Dilaporkan ke Polisi