Muhammad Yunus
Rabu, 01 Desember 2021 | 12:50 WIB
Ilustrasi HIV AIDS. [Envato Elements]

SuaraSulsel.id - Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat 97 kasus positif Human Immunodefiency Virus atau HIV hingga oktober 2021. Jumlah ini belum sepenuhnya mencakup seluruh penderita HIV di seluruh Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, banyak dari masyarakat tidak ingin melakukan pemeriksaan karena menganggap HIV sebagai sebuah aib.

Aktivis HIV/AIDS, La Ode Muh Sety, yang juga dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Haluoleo Kendari mengatakan, jumlah ini hanya sekitar 10 persen dari jumlah yang sebenarnya.

"Di Kendari sebenarnya penderita HIV sudah banyak loh, hanya saja tidak terlalu diperhatikan karena tertutup isu COVID-19," ungkapnya, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, UNICEF: Tiap 2 Menit, Satu Anak Terinfeksi HIV

"Sebenarnya banyak kasus yang ada di lapangan, cuma banyak dari mereka tidak mau memeriksakan diri, mungkin hanya sekitar 10 persen yang mau diperiksa," tambahnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran bahaya virus tersebut, Muhammad Sety mengaku pihaknya terus melakukan upaya dalam menangani kasus HIV.

"Jadi waktu itu kami buat klinik khusus konseling HIV, tersebar di beberapa rumah sakit seperti Bahteramas dan Abunawas, juga di beberapa puskesmas, untuk menjaring orang orang yang ingin konsultasi masalah HIV. Pintunya kami buat tersendiri, sehingga pribadinya bisa terjaga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kendari, Samsul Bahri, mengaku pihaknya juga terus melakukan pembaringan orang-orang yang berisiko terkena HIV.

"Ya, memang sejak adanya Covid kita agak kurang perhatian, tapi kami di Dinas Kesehatan dengan Puskesmas punya jadwal penyisiran kasus HIV di beberapa tempat hiburan malam," katanya.

Baca Juga: Kasus Pasien HIV Justru Kian Menurun Selama Pandemi di Kota Malang, Ini Dugaan Penyebabnya

Karena itu, Dinkes terus mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjauhi pergaulan seks bebas, demi menghambat penularan kasus HIV.

Load More