SuaraSulsel.id - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021. Jokowi akan meresmikan bendungan dan memanen jagung.
Jokowi disebut akan meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa dengan kapasitas 40,53 juta m3. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 2013 dan baru selesai pada tahun 2021 dengan anggaran Rp1,2 triliun lebih.
Proses pembangunannya memang cukup lama. Sempat tersendat karena pembebasan lahan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bendungan ini untuk menjaga kontinuitas suplai air irigasi ke lahan pertanian. Selain itu untuk menampung air baku, sebagai sumber energi, pengendalian banjir, dan dimanfaatkan untuk pariwisata.
"Karalloe punya potensi sebagai destinasi pariwisata karena sekelilingnya masih asri. Ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat disini," kata Basuki di Gowa, Senin, 22 November 2021.
Basuki mengatakan bendungan ini mulai dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jenebarang, Ditjen Sumber Daya Air sejak Desember 2013. Luas genangan 248,50 hektar untuk mengairi lahan irigasi seluas 7.004 Hektar.
Karalloe disebut sebagai sumber air baku 440 liter/detik, pembangkit listrik mikrohidro 4,5 MW, dan pengendali banjir untuk Kabupaten Gowa sebesar 49 m3/detik.
Pengerjaan konstruksi bendungan terbagi dalam dua paket yakni paket I mencakup pembangunan bendungan utama, bangunan pelimpah, relokasi dan rehabilitasi jalan menuju bendungan, dan terowongan pengelak dengan kontraktor pelaksana PT. Nindya Karya (Persero). Biaya pengerjaan bersumber dari APBN pada tahun anggaran jamak (2013-2019) sebesar Rp 568 miliar.
Kemudian paket II merupakan lanjutan paket I yang dianggarkan sebesar Rp 657 miliar bersumber dari APBN TA 2008 – 2020 (multi years). Pekerjaan paket II meliputi timbunan tubuh bendungan, proteksi galian, intake, instrumentasi, hidromekanikal, serta pembangunan instrumen yang bersifat mekanikal dan elektrik dengan kontraktor KSO (kerjasama operasional) PT Nindya Karya (Persero)-PT. Rezeki.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Libur Nataru, Jokowi Minta Menkes Persiapkan Faskes
"Saat ini bendungan yang dibangun dengan biaya besar dan sudah dimanfaatkan. Sudah mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani," ujar Basuki.
Kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu juga diunggah di akun twitternya, Minggu, 21 November 2021. Ia mengunggah video makanan khas Makassar, Pallubasa.
Jokowi mengatakan Makassar begitu kaya akan jenis masakan dari daging dan ikan. Yang membedakan adalah ramuan rempah-rempahnya.
"Lain olahan, lain pula rasanya, tapi sama nikmatnya. Datang jugalah ke warung kopi tempat menikmati racikan kopi Toraja dan kudapan tradisional," tulis Joko Widodo.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!