SuaraSulsel.id - Pria di Zambia mendapat tuntutan dari kekasihnya. Karena 8 tahun jadi pria Pemberi Harapan Palsu atau PHP.
Penuntut adalah seorang wanita asal Zambia. Mengaku sudah 8 tahun pacaran, namun tidak ada tanda-tanda akan dinikahi.
Mengutip Suara.com, Selasa (2/11/2021), Gertrude Ngoma (26 tahun) dan Herbert Salaliki (28 tahun), hidup bersama selama hampir satu dekade. Bahkan memiliki anak bersama.
Hubungan mereka berubah menjadi buruk setelah Herbert tidak memenuhi janjinya untuk melamar Gertrude.
Baca Juga: WALHI Sulsel: PLTMH Ma'Dong Toraja Utara Langgar Tata Ruang dan Hak Rakyat
Merasa lelah dan frustrasi karena tidak ada komitmen resmi pasangannya, Gertrude memutuskan membawa kekasihnya ke pengadilan.
Ia menuntut karena merasa telah membuang-buang waktu dan pasangannya gagal memberikan kebahagiaan yang selalu ia tunggu-tunggu.
Situs web berita Tuko melaporkan Gertrude merasa seolah-olah ayah dari anaknya tidak cukup serius tentang hubungan mereka.
Sebenarnya, Gerbert telah membayar mahar kepada keluarganya, seperti tradisi di negara asal mereka, Zambia. Namun, dia belum membeli cincin pertunangan.
"Dia tak pernah serius. Itu sebabnya saya membawanya ke pengadilan karena saya berhak tahu jalan ke depan dan masa depan kami," katanya kepada publikasi.
Baca Juga: Andi Sudirman Minta Warga Sulsel Waspada Fenomena La Nina
Membela dirinya di pengadilan, Herbert mengatakan alasan dia belum melamar adalah tidak memiliki keamanan finansial untuk membayar pernikahan.
Berita Terkait
-
Drama di Pengadilan: Saksi Hotman Paris Beri Jawaban Identik, Razman Arif Nasution Curiga!
-
Ancaman di Balik Krisis Hakim di Indonesia, Sulitnya Warga Dapat Keadilan
-
Indonesia Krisis Hakim, Kekurangan Hampir 2.000 Hakim Ancam Kinerja Peradilan
-
Sidang Praperadilan Hasto Dinyatakan Gugur! Begini Penjelasan Hakim Tunggal PN Jaksel
-
KPK Sudah Limpahkan Berkas Perkara Hasto ke Pengadilan Tipikor, Kapan Sidang?
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta