SuaraSulsel.id - Review Dilan 1991. Film Dilan 1991 merupakan lanjutan atau sekuel dari film Dilan 1990 yang tayang pada 2018 lalu. Film garapan Fajar Bustomi dan Pidi Baiqi ini pertama tayang tanggal 24 februari 2019 di Bandung, tempat syuting drama romantis tersebut.
Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan, Vanesha Priscilla sebagai Milea. Keduanya menjadi tokoh utama drama romantis yang banyak digandrungi anak muda. Bahkan Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat ikut bermain akting di sini. Penasaran dengan cerita Dilan 1991 simak sinopsis di bawah ini.
"Dilan Aku Rindu" begitulah penggalan kata dalam film Dilan 1990. Dilan dan Milea sudah berpacaran sejak 20 Desember 1990, di tengah kebahagian pasangan muda ini Dilan terancam keluar dari sekolah.
Hal ini disebabkan perkelahian dengan Anhar (Giulio Parengkuan). Ia semakin liar, sering berkelahi dan musuhnya bertambah saja. Milea khawatir dengan masa depan Dilan, ia merasa berhak mengingatkan untuk tidak terlibat lagi dengan geng motor.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Iqbaal Ramadhan Terlibat Kampanye Keren Tanpa Nyampah
Puncaknya Dilan dikeroyok orang tak dikenal, saat mengetahui siapa dalang pengeroyokan dirinya. Ia berencana balas dendam, akhirnya Milea yang memberikan pilihan pada Dilan. Tetap bertahan dengan geng motor atau mengakhiri hubungan.
Di tengah permasalahan yang ada hadirlah Yugo (Jerome Kurnia), sepupu dari ayah Milea yang datang dari Belgia. Milea dan Yugo kerap menghabiskan waktu bersama. Bermula dari kedekatan ini Yugo menyukai Milea sedangkan Milea masih menyayangi Dilan.
Pada akhirnya Milea memutuskan hubungannya dengan Dilan. Mungkin kalian kecewa dengan akhir cerita sad ending ini, sebab Dilan dan Milea merupakan pasangan serasi yang memutuskan untuk berpisah.
Meskipun sad ending, antusiasme pengemar Dilan 1991 begitu besar. Bahkan sebelum rilis 10 februari 2019 Ody selaku produser mencanangkan Hari Dilan saat pertama tayang pada 24 februari 2019. Sebagai bentuk promosi Hari Dilan, Max Pictures memasang 30 baliho sejak 12 februari 2019.
Film ini sempat menuai kontroversi sebab adegan Dilan dianggap tidak menghargai guru. Sejumlah mahasiswa Makassar melakukan demo menuju Dinas Pendidikan Makassar untuk memboikot film Dilan 1990. Unjuk rasa ini mendapat tanggapan langsung dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyebut film ini lolos LSF dan bisa ditayangkan.
Baca Juga: Tips Bikin Konten Digital Ala Iqbaal Ramadhan: Jangan Sembarangan Bikin Caption!
Demikian review film Dilan 1991. Selamat menyaksikan di layanan streaming film resmi!
Kontributor : Cahya Hanifah
Berita Terkait
-
Diangkat dari Buku Pidi Baiq, Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu Bakal Hadirkan Cinta Beda Usia 15 Tahun
-
Sinopsis dan Pemeran Film 'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu', Tayang 21 November
-
Ulasan Buku 'Asbunayah': Kumpulan Quote Pidi Baiq yang Nyeleneh tapi Serius
-
Beda Kelas! Komentar SBY Soal Laskar Pelangi dan Jokowi tentang Dilan 1990 Jadi Sorotan
-
Tidak Hanya Dilan, Ini 4 Rekomendasi Buku Karya Pidi Baiq yang Wajib Dibaca
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis