SuaraSulsel.id - PON Papua telah berakhir. Namun masih ada beberapa kisah yang dibawa pulang oleh para atlet ke daerah asal.
Misalnya kisah atlet Takraw Gorontalo yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Sempat ditawari Rp200 juta. Agar kalah saat pertandingan.
Namun semangat untuk memberikan terbaik dan membawa nama harum daerah, membuat Tim Takraw Gorontalo menolak suap tersebut.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, membenarkan hal tersebut.
Atlet Gorontalo sempat mendapatkan tawaran Rp200 juta agar mau mengalah. Tawaran uang ratusan juga itu sebagai sogokan dari tim lawan agar tim takraw Gorontalo mau menghentikan langkahnya ke babak selanjutnya.
“Tapi kita menolak uang itu,” ungkap Fikram ditemui tiba di Bandara Djalaludin Gorontalo, Jumat (15/10/2021).
Fikram mengatakan, pihaknya tak tertarik sama sekali soal tawaran melimpah dan menggiurkan tersebut sebab pihkanya konsisten menjaga nama baik Daerah dan kontingen Provinsi Gorontalo.
“Hasilnya kami mampu memenangkan pertandingan dan berhasil membawa medali emas,” tegasnya.
Dirinya menyampaikan dari kejadian tersebut pihaknya belajar banyak dan harus kembali mempersiapkan diri kedepannnya di ajang-ajang Kegiatan olahraga besar.
Baca Juga: Dugaan Malpraktik di Rumah Sakit Multazam Gorontalo, Usus dan Empedu Pasien Tersayat
“Seperti ini harus dihindari, terutama untuk kita semua terkhusus atlet maupun pelatih,” pungkas Fikram.
Di tempat yang sama, salah satu Atlet Takraw Provinsi Gorontalo, Abdul Halim menegaskan benar adanya soal pemberian uang tersebut agar tim dari Gorontalo kalah dalam pertandingan saat berlaga di PON XX Papua.
“Namun sekali lagi saya tegaskan kita menolak hal tersebut, jangan cuma karena uang kita harus mengalah, ini semua kita lakukan demi Provinsi Gorontalo,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Belanja Hemat: Minyak Goreng SunCo 2L Turun Harga di Alfamart
-
Nasabah Bank Dapat Penggantian Hingga Rp2 Miliar Jika Alami Hal Ini
-
Musik hingga Fashion, F8 Makassar 2025 Gaungkan Isu Lingkungan
-
Polisi dan TNI Segel Tambang Ilegal di Kabupaten Gowa
-
BRIN Dikecam Karena Pindahkan Artefak Makassar ke Cibinong