Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 13 Oktober 2021 | 08:50 WIB
Guru dan staf MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare memakai baju bodo dari bahan kantong plastik / [Kementerian Agama Sulsel]

Baju labbu ini berlengan panjang dengan sikut yang ketat hingga ujung pergelangan tangan. Sebab itu, baju ini juga disebut baju bodo panjang. Bahan baju terbuat dari kain sutra tipis yang tidak terawang.

Untuk bawahan sama menggunakan lipa, sarung yang bermotif cerah. Dilengkapi juga dengan perhiasan yang mempercantik saat digunakan dalam acara adat dan formal lainnya.

4. Pakaian Adat Jas Tutu

Pakaian adat yang dikenakan laki-laki bugis ini, mirip dengan baju bella dada. Dengan jas lengan panjang dan berkerah lehar, juga dilengkapi kancing emas.

Baca Juga: 10 Alat Musik Sulawesi Selatan: Gendang Bulo, Jalappa, Hingga Suling Lembang

Untuk bawahan menggunakan celana panjang yang dibalut dengan sarung bermotif dan memiliki warna cerah seperti merah, hijau, dan kuning. Jangan lewatkan songkok, sebagai penutup kepala.

5. Baju Pokko

Pakaian adat ini digunakan oleh perempuan Tana Toraja. Baju ini memiliki model lengan pendek, warna yang atasan dan bawahan menggunakan warna yang senada. Pakaian ini menggunakan motif polos dan tenun Toraja. Kebanyakan warna yang dipakai seperti warna merah, hitam, kuning, oranye, dan putih.

Aksesoris pelengkap dari anyaman manik khas Tana Toraja pada dada dan pinggang yang disebut kandaure. Baju pokko' ino dgunakan saat upacar pernikahan, kematian, dan tari ma'gallu.

6. Seppa Tallung Buku

Baca Juga: 7 Makanan Khas Sulawesi Selatan Wajib Dicoba

Pakaian lelaki Tana Toraja ini, berupa 1 set baju dan celana panjang selutut. Ada 2 motif pakaian adat ini berupa polos dan tenun Toraja tentunya dengan warna yang mencolok.

Seppa tallung buku dilengkapi dengan aksesoris selendang kain, gayang, ikat kepala, dan kalung.

Nah itu tadi ragam pakaian adat Sulawesi Selatan yang harus dilestarikan. Perkembangan zaman yang lebih modern, pakaian adat ini perlu modifikasi agar tetap modis. Dengan catatan tanpa mengurangi nilai keasliannya.

Kontributor : Cahya Hanifah

Load More