Perusahaan itu milik terpidana Agung Sucipto. Selain Agung dan Jhon Theodore, Sari juga merinci nama lain yang disebutkan oleh Nurdin Abdullah.
Diantaranya Yusuf Rombe untuk paket pengerjaan jalan di Toraja, Petrus Yalim untuk paket pengerjaan jalan di perbatasan Sulsel dan Sulteng, Andi Kemal untuk paket proyek antara Toraja dan Luwu. Kemudian pengusaha atas nama Thiawudy, dan Haji Momo untuk pengerjaan ruas jalan di Wajo.
Sari mengaku tak sepenuhnya mengenal nama-nama tersebut. Tapi beberapa diantaranya pernah menemuinya di kantor.
"Ada empat, lima kali saya dipanggil untuk diarahkan memenangkan kontraktor tertentu," tambahnya.
Baca Juga: KPK Duga Nurdin Abdullah Beli Lahan dan Bangun Masjid Pakai Uang Gratifikasi
Sari mengaku jika Nurdin Abdullah sudah memberi atensi seperti itu, ia langsung mengumpulkan Pokja. Pokja diminta mencatat perusahaan milik pengusaha yang dimaksud untuk dimenangkan. Hal tersebut sesuai permintaan dari Nurdin Abdullah.
"Pokja bilang silahkan ikut. Asal memenuhi syarat pasti menang," ungkapnya.
Ia menambahkan saat pengerjaan proyek Palampang- Munte I selesai, Sari pernah bertemu dengan terpidana Agung Sucipto. Ia memboyong Pokja bertemu dengan Agung Sucipto di Hotel Mercure Makassar.
Kata Sari, Agung saat itu meminta tolong agar bisa dimenangkan pada tender proyek pengerjaan Palampang-Munte II. Apalagi perusahaannya sudah cukup berpengalaman dan memenuhi syarat.
"Saya punya AMP, sudah berpengalaman. Saya minta tolong untuk dimenangkan," kata Sari menirukan pernyataan Agung Sucipto.
Baca Juga: Keberatan Dituduh Minta Uang Rp2,2 Miliar, Nurdin Abdullah: Demi Allah
Terpisah, Sari juga mengaku menerima duit dari beberapa kontraktor lainnya setelah dimenangkan. Haji Indar salah satunya pernah memberi Rp125 juta.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
Terkini
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur