SuaraSulsel.id - Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Makassar sudah mulai diterapkan hari ini. Berlangsung di semua kecamatan dengan memilih sekolah negeri dan swasta pilihan sebagai percontohan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menyempatkan berkunjung ke SMP 6 Makassar di Jalan Ahmad Yani, Senin (4/10/2021).
Kunjungannya tersebut guna melihat langsung simulasi pembelajaran tatap muka. Sebagai bentuk keseriusan Pemkot Makassar di dunia pendidikan.
“Meski saat ini Kota Makassar sudah berada di level dua namun saya tidak ingin tergesa-gesa untuk membuka sekolah. Berdasarkan rapat koordinasi kemarin, simulasi dimulai serentak hari ini pada semua kecamatan. Saya harapkan semua sekolah memastikan kondisi pelajar sehat sebelum melaksanakan tatap muka," tegas Danny Pomanto.
Baca Juga: Persib Bandung Kembali Gagal Raih Poin Penuh pada Laga Kontra PSM Makassar
Siswa yang akan belajar sebelumnya melakukan tes antigen terlebih dahulu untuk menghindari adanya cluster sekolah.
“Tes antigen dulu untuk jaga-jaga. Semua pelajar wajib antigen. Ini untuk memastikan semuanya sehat. Jika ada yang teridentifikasi maka tidak boleh ikut PTM tapi harus isolasi dulu," jelas Danny Pomanto.
Untuk konsep simulasi pembelajaran tatap muka, Danny Pomanto didampingi Plt Kadis Pendidikan Nielma Palemba dan Wahab Tahir Ketua Komisi D DPRD Makassar bidang pendidikan mengatakan telah menyiapkan konsep yang tidak membosankan.
“Sudah dua tahun tidak injak sekolah. Konsep untuk mengajak pelajar agar fokus perlu diperhatikan. Dengan format hybrid dan juga outing class diharapkan mampu menjadikan pelajar generasi yang cerdas dan tanggap akan keadaan sekarang," terang Wali Kota Danny Pomanto.
Berkeliling melihat simulasi proses belajar, Danny Pomanto mengatakan setelah tes antigen dilakukan, 14 hari selanjutnya akan dites genose dan bulan berikutnya kembali akan tes lengkap jika dibutuhkan.
Baca Juga: PSM Makassar Batalkan Kemenangan Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti
Simulasi di SMPN 15 Makassar ditinjau langsung Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.
“Hari ini kami meninjau, kita lihat semua berjalan dengan baik. Tapi saya lihat harus tambah satu meja lagi buat antigen para siswa agar tidak bertumpuk,” ucapnya.
Tak hanya itu, Fatma mengatakan akan melakukan evaluasi setiap hari. Jika terdapat kendala-kendala di lapangan.
Menurut Fatma, simulasi ini diterapkan pada dua sekolah setiap kecamatan. Sekolah swasta dan negeri, selama 3 jam pelajaran.
"Jadi pertemuannya itu seminggu dua kali di setiap angkatan, masing-masing 3 jam pelajaran. Jika tidak ditemui kendala, bisa saja semua sekolah negeri dan swasta dapat menerapkan PTM terbatas," jelasnya.
Tahapan pengawasan pun akan dilakukan secara ketat dan proses pembelajaran harus tetap berjalan.
Untuk para siswa sendiri sudah mengikuti proses PTM telah divaksinasi, kecuali bagi mereka yang umurnya belum 12 Tahun.
“Jadi sudah vaksin kita juga antigen setiap siswa. Saya harap ini berjalan dengan lancar dan saya imbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” harap Fatma.
Berita Terkait
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Waspadai 'Tembok' PSM Makassar
-
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar