Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 04 Oktober 2021 | 15:05 WIB
Pemerintah Kota Makassar mengirim satu tim membantu penanganan bencana di Kabupaten Luwu [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar mengirim tim untuk membantu penanganan bencana di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto melepas satu tim yang berasal dari Petugas Pemadam Kebakaran Kota Makassar. Membantu menyelamatkan warga yang tertimpa musibah.

Bencana alam yang terjadi di wilayah Walenrang-Lamasi Kabupaten Luwu pada Minggu 3 Oktober 2021 menjadi duka banyak orang. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turut merasakan duka mendalam atas kejadian tersebut.

Banjir dan tanah longsor yang menggenangi pemukiman penduduk dengan ketinggian sekitar 1 meter.

Baca Juga: Basarnas Gelar Operasi Pencarian dan Penyelamatan Warga Luwu Korban Banjir

“Duka Luwu duka kita semua. Pemerintah Kota Makassar lewat Damkar turut prihatin atas musibah tersebut. Olehnya itu dengan melihat kondisi di sana, maka Tim Rescue kami turunkan hari ini untuk bersama-sama dengan tim lainnya membantu warga," ungkap Danny Pomanto.

Satu regu yang terdiri dari 10 orang personil itu akan menuju Kabupaten Luwu. Selanjutnya akan menyusul regu lainnya dengan melihat kebutuhan serta kondisi yang ada.

“Panggilan kemanusiaan hari ini melihat duka yang sedang menimpa saudara kita di Luwu. Satu regu tanpa batas waktu kami lepas hari ini dan jika masih di butuhkan akan kami kirim lagi regu lainnya untuk bergabung," jelas Hasanuddin Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar.

Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan menurunkan personil taruna siaga bencana (Tagana). Untuk membantu proses evakuasi bencana yang terjadi di Kabupaten Luwu.

Bencana longsor terjadi di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Luwu. Sementara bencana banjir bandang terjadi di beberapa wilayah di Luwu, diantaranya Kecamatan Walenrang Utara, Kecamatan Lamasi Timur, dan Kecamatan Walenrang Timur.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Menimpa Luwu, Banyak Rumah Tertimbun Longsor

Banjir yang diperkirakan setinggi 1 sampai 3 meter membuat lebih dari seratus rumah warga terdampak banjir.

Kepala Bidang Linjamsos pada Dinas Sosial Sulsel, Herman, mengatakan terus berkoordinasi dengan Dinsos Luwu. Apalagi buffer stok logistik Dinsos Provinsi Sulsel pun telah didrop jauh hari sebelumnya ke kabupaten.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Luwu, agar segera ada tindakan di sana. Dan semalam sudah berada di lokasi (korban terdampak) membagikan bantuan," ujarnya, Senin (4/10/2021).

Atas instruksi oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, kata dia, Dinsos Provinsi tengah menyiapkan bantuan logistik tambahan untuk korban bencana di Luwu. Bahkan selama beberapa bulan terakhir ini atau sejak Agustus 2021, bantuan Dinsos Provinsi untuk Luwu sudah empat kali.

"Atas arahan dari Bapak Plt Gubernur, hari ini tim Tagana Dinsos Provinsi akan diturunkan sekaligus membawakan bantuan," ungkapnya.

Tak hanya dari Tagana Dinsos Provinsi Sulsel, kata dia, pihaknya juga meminta agar dukungan bantuan dari tim Tagana daerah sekitarnya, seperti Toraja Utara, Palopo dan Luwu Utara.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memastikan bantuan dari Pemprov Sulsel untuk para korban terdampak.

"Mari kita semua mendoakan dan bergotong royong untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah di Kabupaten Luwu," kata Andi Sudirman.

Load More