Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 16 September 2021 | 08:53 WIB
Pesawat Rimbun Air PK OTW ditemukan di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Sekitar perbukitan Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua [KabarPapua.co]

SuaraSulsel.id - Tiga kru pesawat Rimbun Air PK OTW ditemukan meninggal di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Mereka adalah pilot Mirza, Co Pilot Fajar dan Enginering Iswahyudi.

Ketiga jenazah masih berada di lokasi ditemukannya badan pesawat. Sekitar perbukitan Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan pencarian badan pesawat dan kru Rimbun Air kerja sama TNI dan Polri, Tim SAR, dan dibantu masyarakat setempat.

“Kami berhasil mengeluarkan jenazah Iswahyudi yang posisi berada di ekor pesawat. Sementara jenazah pilot dan co pilot terjebak di badan pesawat,” kata Kamal.

Baca Juga: Daftar 25 Atlet Cilogon Bertanding di PON Papua, Target Juara

Pesawat Rimbun Air PK OTW ditemukan di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Sekitar perbukitan Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua [KabarPapua.co]

Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Kamal mengatakan proses evakuasi terhalang cuaca kabut dan hujan, sehingga evakuasi tertunda.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang menjelaskan informasi yang didapat dari Danlanud Timika, ada penambahan 2 helikopter dalam proses evakuasi hari ini.

“Kami berharap evakuasi dapat berlangung lancar dan aman ke Timika. Kami akan menyesuaikan dengan cuaca,” jelasnya.

George menerangkan, karena cuaca proses evakuasi tidak bisa dilakukan malam hari.

Sebelumnya, Pesawat Rimbun Air PK-OTW yang hilang kontak di Sugapa Kabupaten Intan Jaya berhasil ditemukan, Rabu 15 September 2021. Pesawat jatuh di perbukitan yang berjarak 800 meter dari Bandara Sugapa.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Dipanah KKB Hingga Jatuh ke Jurang di Papua, Ada Luka Tusuk

Pesawat Rimbun Air PK OTW [KabarPapua.co]

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air PK-OTW dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki menuju perbukitan.

Kamal mengungkapkan kontak cuaca kurang mendukung saat pesawat mengalami hilang kontak. Pilot pesawat diperkirakan tidak melihat landasan ketika hendak melakukan pendaratan atau landing di Bandara Sugapa.

“Karena jatuhnya pesawat ini tidak terlalu jauh dengan bandara di sekitar perbukitan, mudah-mudahan 2 sampai 3 jam ke depan kru pesawat dan juga barang-barang yang ada di dalamnya sudah bisa dievakuasi,” harap Kamal.

Diketahui, Pesawat Rimbun Air PK-OTW hilang kontak pada hari Rabu 15 September 2021 pukul 07.37 WIT. Pesawat hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Kabupaten Nabire menuju Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Load More