SuaraSulsel.id - Anak perempuan berusia enam tahun itu hanya berbaring menyamping saat dikunjungi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Bocah berinisial AP menjadi korban penganiayaan. Oleh orang tuanya di Kabupaten Gowa.
Andi Sudirman yang baru saja menyelesaikan aktivitasnya di Kantor Gubernur langsung bertolak di RSUD Syekh Yusuf, Gowa, Senin malam, 6 September 2021.
Setibanya di RSUD yang berada di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo sekitar pukul 22.00 Wita, Andi Sudirman yang masih mengenakan seragam dinas langsung menuju ke lantai 5.
Di sana, Ia bertemu bocah berusia enam tahun yang mengenakan kaos berwarna merah muda. Mata sebelah kanannya diperban. AP baru saja menjalani operasi pada mata akibat luka yang dialaminya. Andi Sudirman pun tampak berbincang kepada bocah perempuan itu.
Dari perbincangan itu, diketahui AP saat ini duduk di kelas 1 SD. Kejadian dugaan penganiayaan itu terjadi pada tanggal 1 September 2021 atau sehari setelah kakak AP meninggal dunia. Kejadian dugaan kekerasan itu terjadi di rumahnya di lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, kecamatan Tinggimoncong, Gowa.
"Rajin minum obat ya nak, supaya lekas sembuh," kata Andi Sudirman kepada AP.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan "Tadi kita bertemu korban ananda AP, sekaligus melihat keadaannya. Besok kita kirimkan dokter dari Provinsi untuk mengecek bagaimana perkembangan kondisi setelah operasi," ujarnya.
Banyak hal yang diinginkan oleh AP. "Kita mau kasih sepeda, sepatu, tas, perlengkapan sekolah, dan juga ada tabungan untuk pendidikannya serta mainan," katanya.
Ia pun berharap kasus yang menimpa AP menjadi perhatian serius. Serta meminta Dinas P3A Dalduk KB Provinsi Sulsel untuk melakukan pendampingan untuk upaya pemulihan dan menjaga mental anak tersebut serta rencana akan dipantau perkembangannya di Rumah Aman.
Baca Juga: Pengumuman Terbaru Jadwal Ujian Seleksi CASN Pemprov Sulsel 2021
"Tadi informasi (pihak RS), korneanya tidak ada masalah. Tapi ada masalah disekitar matanya jadi harus mendapat penanganan dengan baik," pungkasnya.
Mengenai dugaan kekerasan akibat ilmu hitam yang dipelajari keluarga korban, Andi Sudirman menyerahkan hal ini pada pihak berwajib. Serta mendukung proses hukum yang tengah didalami oleh Kepolisian.
Sementara itu, paman AP, Bayu yang saat ini menjaga dan merawatnya selama menjalani perawatan di RSUD Syekh Yusuf mengaku bersyukur.
"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan berterima kasih karena bapak Plt Gubernur menyempatkan diri untuk melihat AP. Semoga setelah kedatangan Pak Plt Gubernur, AP semakin semangat dan lekas sembuh," kata Bayu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
8 Rumah Terbakar di Makassar
-
Bukan Sekadar Seremoni, Andi Sudirman Luncurkan Seaplane hingga Bus Trans Sulsel di HUT RI
-
Upacara HUT ke-80 RI di Sulsel Berlangsung Khidmat, Paskibra Tuntaskan Tugas
-
65 Pendaki Gunung Bawakaraeng Dievakuasi, 1 Nyawa Melayang
-
Hipotermia 'Pembunuh Senyap' di Puncak Gunung, Wajib Diketahui Pendaki