SuaraSulsel.id - Seorang warga Desa Hualoy, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku menyerahkan sepucuk senjata api jenis SMR Bren MK-III buatan Inggris kepada Kodam XVI/Pattimura.
Pangdam XVI/ Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan, mengatakan senjata api tersebut diserahkan oleh seorang warga Hualoy secara sukarela kepada Koptu Awaluddin Maruapey, Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Koramil 1502-02/Amahai Kodim Masohi, Negeri Soahuku, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
SMR Bren MK-III merupakan senjata mesin ringan standar buatan Inggris yang digunakan oleh pasukan infanteri mereka, saat Perang Dunia II. Saat diserahkan, senapan itu dalam kondisi aktif dan bisa digunakan karena cukup terawat.
Senjata laras panjang berkaliber 7,62 milimeter dengan berat 10 kilogram itu, juga pernah digunakan oleh tentara Indonesia untuk berperang, salah satunya pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Baca Juga: Selain Bika Ambon, Kuliner Khas Ini Wajib Kamu Cobain Saat Berwisata ke Sumatera Utara
SMR Bren MK-III kemudian dibawa oleh Koptu Awaluddin ke Markas Kodam XVI/Pattimura dan diserahkan langsung kepada Pangdam Bambang Ismawan didampingi oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya dan Inspektur Kodam XVI/Pattimura Brigjen TNI Dwi Darmadi.
Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam Brigjen TNI Heri Sapari, dan beberapa asisten pangdam lainnya, juga turut hadir menyaksikan penyerahan senjata dari warga.
"Saya mengapresiasi keberhasilan Babinsa dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat, sehingga mau menyerahkan SMR Bren itu. Kami berharap ini dapat menjadi contoh dan diikuti oleh Babinsa yang lain untuk terus membina hubungan baik dengan masyarakat," kata dia.
Pangdam berterima kasih kepada warga Hualoy yang telah sukarela menyerahkan senjata api yang disimpan. Inisiatif warga tersebut menjadi bukti keberhasilan kegiatan pembinaan teritorial yang selama ini dilaksanakan oleh Kodam XVI/Pattimura melalui para babinsanya.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berani melapor apabila menemukan atau memiliki senjata ilegal dan menyerahkannya kepada aparat setempat," ujar Pangdam Bambang Ismawan.
Baca Juga: Aksi Perampokan Bersenpi Terjadi di Siang Bolong, Pelaku Kendarai Jeep
Berita Terkait
-
Denny Landzaat Pulang Kampung ke Ambon: Diarak Warga hingga Pidato Bahasa Indonesia
-
Satgas Damai Cartenz Periksa 3 Personel TNI Terkait Dugaan Penjualan Senjata Api ke TNPB-OPM
-
Profil Hartono Soekwanto: Dari Grand Champion Koi Jepang Hingga 'Koboi Jalanan' Viral
-
Joey Pelupessy Keturunan Mana? Gelandang Eropa Resmi Dinaturalisasi dan Siap Bela Timnas
-
Dibandingkan karena Bika Ambon! Adu Pendidikan Tasyi Athasyia Vs Nicky Tirta
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini