SuaraSulsel.id - Polres Gorontalo memeriksa lima orang warga. Terkait beredarnya video seorang nenek yang dikeroyok sejumlah warga di Pasar Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Kelima warga itu dimintai keterangan lantaran diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dan penyebarluasan hoaks penculikan anak yang dialamatkan kepada nenek tersebut.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Muhammad Nauval Seno mengungkapkan, polisi melakukan pemanggilan serta penyelidikan kepada beberapa saksi. Diduga terlibat tindakan penganiayaan kepada seorang nenek.
“Kami memeriksa sebanyak lima orang yang terlibat dalam vidio yang telah beredar baik yang mengikat, menarik jilbab dan pengunggah video tersebut,” ungkap Nauval, Senin (23/8/2021).
Baca Juga: Nenek Diseret dan Diikat Warga Dalam Pasar, Polisi : Tidak Ada Bukti Penculikan Anak
Nauval mengatakan, penyebab terjadinya penganiayaan adalah kepanikan warga dengan adanya isu penculikan anak di wilayah tersebut. Di saat ada orang yang mencurigakan, masyarakat ini langsung menuduh nenek tersebut sebagai pelakunya.
“Akhirnya masyarakat sekitar melakukan tindakan main hakim sendiri,” tegasnya.
Nauval mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan soal isu hoaks penculikan anak yang beredar di masyarakat. Perkara ini akan menjurus kepada siapa yang membuat isu tersebut.
“Bisa jadi masyarakat yang kemarin melakukan persekusi hanya termakan isu hoaks saja,” katanya.
Nauval menerangkan, untuk membantu nenek tersebut maka dari itu perlunya pihak keluarga dari sang nenek agar nantinya mereka dapat membuat laporan polisi soal penganiayaan terhadap nenek tersebut.
Baca Juga: Nenek Berjilbab Dikeroyok, Diikat, dan Ditarik Dalam Pasar, Dituduh Menculik Anak
“Selain itu kita juga akan menelusuri hoaks tersebut awalnya dari mana dan siapa yang memulainya,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Naik! Ini Jumlah Zakat Fitrah Harus Dikeluarkan Warga Gorontalo Utara Ramadan 1446 Hijriah
-
Dukung Ketahanan Pangan Gorontalo dan Perekonomian Lokal, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Bendungan Bulango Ulu
-
Meriahnya Gorontalo Sambut Ramadan dengan Tradisi Unik Koko'o
-
Raup Cuan Ratusan Juta, Polisi dan Pegawai Kemenkumham Gorontalo Kompak Tipu Warga Modus Seleksi CPNS
-
Viral Video Hujan Jeli di Gorontalo Hebohkan Netizen, Apa Kata BMKG?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari