Politisi Partai Gerindra itu mengatakan cara pembayarannya sama dengan pembelian Jet Ski. Sebagian ditransfer dari Bank Mandiri. Namun, ia tidak mengetahui siapa yang mentransfernya.
"Yang saya tahu itu sudah lunas dibayar," tuturnya.
Hal tersebut juga dibuktikan dengan pernyataan Asriadi, Koordinator Teller Bank Mandiri Cabang Panakkukang.
Asriadi mengaku pernah dihubungi oleh Ardi bahwa ada orang yang akan membawa uang ke bank Rp 2 miliar. Namun, ia tak mengenal orang tersebut.
Uang Rp 2 miliar itu kemudian Rp 400 juta ditukar dengan uang baru. Kemudian dibawa ke rumah pribadi Nurdin Abdullah di Perdos Unhas Tamalanrea. Sementara sisanya, Rp 1,6 miliar disimpan di brankas Bank Mandiri.
"Kemudian besoknya, uang yang Rp 1,6 itu disetor ke Erik Horas dan Irham Samad. Info awalnya, uang itu milik Pak NA. Pak Ardi yang sampaikan begitu ke saya. Kalau Irham (ditransferkan) Rp 797 juta, kalau Erik Horas Rp 355 juta," ujar Asriadi.
Uang Dikembalikan ke KPK
Putra bungsu Nurdin Abdullah, Fathul Fauzy mengaku uang cashback dan sisa pembelian Jet Ski tersebut sudah dikembalikan ke KPK.
Pengakuannya, pembelian Jet Ski itu untuk kepentingan Nurdin Abdullah. Nurdin kerap melakukan peninjauan ke pulau.
Baca Juga: Haeruddin Beri Rp 1 Miliar Untuk Pembangunan Masjid Nurdin Abdullah, Tunai Dalam Dus
"Bapak sering ke pulau meninjau, bawa bantuan tapi speedboat-nya sudah rusak," ujarnya.
Ia bercerita Nurdin Abdullah memintanya untuk membeli Jet Ski dan mesin kapal pada bulan Desember. Alasannya akan digunakan untuk operasional di laut ke pulau-pulau.
Nurdin Abdullah sudah lama punya dua unit speedboat. Hanya saja mesinnya sudah rusak.
"Kemudian saya datang ke Pak Ardi, dan bilang kalau ada yang mau dibayar, perintah bapak (NA). Yang mau dibayar nanti kasih kontaknya. Jadi mereka yang saling berhubungan," kata Fathul Fauzi.
Ia mengaku tak pernah melihat uang tersebut. Termasuk saat pembayaran apakah ditransfer atau dibayar tunai.
"Saya tidak tahu sumber uangnya dari mana. Saya juga tidak menanyakan ke Ardi. Ardi beberapa kali ketemu dengan bapak (NA) di Perdos Unhas. Saya tidak tahu pembicaraannya," bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan