SuaraSulsel.id - Mantan gitaris Dewa Putu Adhi mendapat hidayah. Setelah berusaha mempelajari agama Islam. Sebelumnya, pria bertato ini memeluk agama Hindu.
Gitaris Dewa Putu Adhi mengaku menemukan hidayah setelah menemukan ciri-ciri Nabi Muhammad SAW dalam kita suci agama Hindu.
Setelah memutuskan pindah keyakinan. Menjadi mualaf. Memeluk agama Islam. Kehidupan Dewa sebelum dan setelah memeluk Islam berubah drastis.
Dewa jatuh miskin setelah mualaf. Tidak punya uang untuk membayar biaya persalinan istri. Sampai akhirnya datang seorang mualaf keturunan China yang ikhlas membayar lunas semua biaya rumah sakit istrinya.
Dewa tidak menyebut siapa nama mualaf China yang membantunya saat itu. Dan Bagaimana ceritanya bisa datang memberikan bantuan.
"Merasa senang bercampur haru," ungkap Dewa dalam perbincangan bersama Refly Harun.
Belajar ke Ustadz Khalid Basalamah dan Ustadz Adi Hidayat
Kala mendapatkan kesulitan, Dewa pernah menghubungi Ustadz Khalid Basalamah. Dewa meminta Ustadz Khalid Basalamah memberikan doa dan amalan yang bisa dilakukan agar keluar dari kesulitan hidup.
"Saat itu, dia bilang, sejak kapan manusia diciptakan Allah untuk mencari jalan keluar, Allah menciptakan manusia untuk beribadah. Jadi kalau antum punya kesulitan, ibadah, minta sama Allah," ujar Dewa dalam perbincangan bersama Refly Harun tayang di kanal Youtube.
Baca Juga: Kisah Dewa Putu Adhi Tinggalkan Agama Hindu Untuk Masuk Islam
Ucapan Ustadz Khalid Basalamah menjadi tamparan bagi Dewa. Saat menemani istrinya di rumah sakit, Dewa sering meninggalkan salat Dhuha. Salat dhuhur nyaris dilewatkan.
Dewa kemudian mencari musala di rumah sakit. Kemudian salat dan berdoa kepada Allah.
"Karena baru memeluk Islam, jadi tidak banyak doa yang saya ketahui. Saya cuma berdoa gini, ya Allah selamatkan istri dan anak saya," katanya.
Dewa juga mengaku banyak belajar Islam dari Ustad Adi Hidayat. Ujian yang dialami setelah mualaf disebut sebagai jalan untuk membersihkan diri. Menghapus dosa-dosa masa lalu.
"Kalau kata guru saya Ustaz Adi Hidayat (UAH), jadi kayak nguras bak air mandi, jadi benar-benar sampai airnya habis, kemudian sakit, harus disikat kerak-keraknya. Benar-benar habis, kosong, sakit, sakit badan, pikiran dan semuanya," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
-
Isyarat Dirtek Baru PSSI, Timnas Indonesia Lupakan Total Football dan Tiki-Taka
Terkini
-
Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 PPPK Paruh Waktu, Mayoritas Guru
-
Wagub Sulsel Ajak Semua Pihak Selamatkan Generasi Emas dari Bahaya Gadget
-
Polisi Deg-degan Lihat Mahasiswa Bawa Parang Panjang, Ternyata...
-
Parade IM3 SATSPAM di Makassar, Kenalkan Fitur untuk Lindungi Masyarakat dari Penipuan Digital
-
La Tamming Bos Tukang Tipu di Tiktok Ditangkap Polisi di Sidrap