SuaraSulsel.id - Kepala Kantor PT Pelni Jayapura, Wendy Richard mengatakan, menghentikan sementara pelayanan di Jayapura. Mulai 1 Agustus 2021.
Wendy menjelaskan penghentian sementara pelayanan di Pelabuhan Jayapura dilakukan karena semakin meningkatnya angka positif Covid-19 yang berasal dari pelaku perjalanan, terutama yang menggunakan kapal Pelni.
“Layanan angkut penumpang mulai 1 Agustus ditutup sementara, untuk rute masuk dan keluar dari Pelabuhan laut Jayapura. Tapi, layanan kargo tetap buka dan dilakukan seperti biasa, tak ada perubahan jadwal,” kata Wendy kepada KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Sabtu 31 Juli 2021.
Wendy menambahkan penutupan layanan ini akan disesuaikan perkembangan angka Covid-19 di Jayapura, sambil menunggu hasil rapat Pemprov Papua terkait PPKM.
Baca Juga: 26 Penumpang Kapal Pelni Tertangkap Pakai Dokumen Palsu, 4 Orang Positif Antigen
“Setelah ada keputusan PPKM, kami akan evaluasi penutupan ini akan dilakukan sampai kapan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Operasional PT Pelni Serui, Rais Akbar menyebut penjualan tiket Pelni ke Jayapura sudah tidak dilayani sejak 4 hari lalu. Sedangkan untuk rute penumpang ke arah barat masih dibuka, selama pelabuhan tujuan tak menutup aksesnya.
‘Kami masih menunggu edaran resmi dari Pemprov Papua dan PT Pelni Jayapura terkait layanan angkut penumpang tujuan Jayapura ditutup,” katanya.
Sulit Bedakan Surat Rapid Tes Palsu dan Asli
Sementara itu, Kepala Pelni Jayapura, Wendy Richard menjelaskan terkait banyaknya surat palsu rapid tes yang digunakan penumpang kapal Pelni, pihaknya masih sulit membedakan asli dan palsu.
Baca Juga: 5 Kapal Pelni Hentikan Sementara Angkut Penumpang di Maluku
“Pelni masih kesulitan untuk membandingkan palsu ataupun asli dari surat rapid para penumpang. Itu pun diluar kewenangan kami dan Pelni hanya memeriksa kelengkapan surat perjalanan, sesuai prosedur. Kami berharap hal ini tak dilakukan oleh calon penumpang, demi kebaikan banyak orang,” jelas Wendy, sambil berharap angka Covid-19 di Jayapura kembali turun dan aktivitas bisa normal kembali.
Berita Terkait
-
2 Mobil Terbakar, Polisi Didesak Usut Tuntas Kasus Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi: Teror Berulang tanpa Ujung
-
Kantor Redaksi Jubi Dilempar Bom Molotov, 2 Mobil Hangus Terbakar
-
BRI Perluas Jangkauan, Jutaan AgenBRILink Siap Layani Pembelian Tiket Kapal PELNI!
-
Beri Kemudahan ke Masyarakat, Sinergi BRI dan Pelni Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut
-
Makin Mudah! Beli Tiket Kapal PELNI Kini Bisa di Seluruh AgenBRILink
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik