SuaraSulsel.id - Petugas mengamankan sekelompok pemuda "Gondrong Pangkep" saat sedang menggelar pesta miras di Islamic Center, Pangkep pada Sabtu (31/7/2021) dini hari.
Sesuai namanya: Gondrong Pangkep, komunitas tersebut berisi pemuda berambut panjang. Mereka terjaring razia oleh Polres Pangkep saat melakukan patroli rutin dan mendapatkan laporan warga sekitar.
Dalam razia itu, puluhan botol minuman keras disita unit Sabhara Polres Pangkep dari gedung Islamic Center Pangkep yang terletak di tengah kota Kabupaten Pangkep.
Dijadikannya Gedung Islamic Center sebagai tempat minum miras komunitas itu membuat citra bangunan yang merupakan pusat kegiatan Islam tercemar.
Kasat Sabhara Polres Pangkep, Iptu Imran, pun membenarkan penggerebekan tersebut dan mengatakan telah mengamankan sejumlah pemuda yang tertangkap tangan sedang mengonsumsi miras.
”Sudah kita amankan tujuh orang yang berasal dari Pangkep dan luar Pangkep, kemudian kita amankan di Mapolres Pangkep untuk kita bina serta melakukan kordinasi dengan dinas terkait,” kata dia dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Sementara itu, Kabag umum Pemda Pangkep, Lukman Murtala, menegaskan bahwa komuntas ini tak ada izin sama sekali tinggal di gedung pemerintah tersebut alias mereka secara ilegal menempati gedung tersebut.
“Kami sangat menyayangkan adanya hal seperti ini karena jelas ini menciderai kabupaten Pangkep yang sedang menuju visi misi pemerintahan daerah,nyaitu Pangkep Religius.”
Sebagai informasi, Gedung Islamic center Pangkep merupakan gedung pemerintah yang juga merupakan markas besar PMI Pangkep, kantor BAZNAS, MUI, PWI, Perbakin, dan juga merupakan posko terpadu penanggulangan Covid-19 Pangkep.
Keberadaan sejumlah organisasi inilah yang membuat masyarakat mempertanyakan keberadaan komunitas gondrong yang menggelar pesta miras dan kerap dijadikan tempat kumpul komunitas ini serta menerima tamu dari luar Pangkep.
Berita Terkait
-
Takut Masuk Neraka, Anggota DPRD Pangkep Jual Rumah di Makassar
-
CEK FAKTA: TKA China Asyik Pesta Miras di Restoran saat PPKM?
-
Semen Tonasa Turunkan Tim Medis Dukung Vaksinasi Massal Polres Pangkep
-
Alasan Anggota DPRD Tutup Jalan Masuk Rumah Penghafal Alquran di Makassar
-
Santri Perempuan Diciduk Bersama 4 Pria di Sebuah Kosan, Petugas Kaget Temukan Barang Ini
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor